REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Fiat Chrysler Automobiles (FCA) bergabung dengan Intel dan BMW untuk mengembangkan mobil tanpa supir. Tahun lalu, BMW serta Intel pun telah membeli penyedia teknologi tanpa supir bernama 'Mobileye'.

Keduanya bermitra untuk mengembangkan platform mobil otonom yang bisa dijual atau dilisensikan ke produsen mobil lain. Hanya saja, sejauh ini FCA satu-satunya produsen mobil yang tertarik bergabung.

Meski begitu, ketentuan keuangan dari kesepakatan itu tidak diungkapkan. "Saya kira mereka akan mendapatkan lebih dari yang mereka bawa," ujar Analis Senior di ABI Research James Hodgson, seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis, (17/8).

FCA yang merupakan perusahaan multinasional Italia itu sebenarnya tertinggal dari produsen mobil lain dalam pengembangan teknologi tanpa supir. Tahun lalu, perusahaan tersebut juga mengumumkan sudah menjalin kemitraan dengan unit penggerak otonom Google yaitu Waymo.

Google memang menyediakan teknologi tanpa supir untuk mobil robot yang sedang dikembangkan. Kemudian FCA menyediakan minivan Pacifica serta membantu Waymi mengintegrasikan teknologinya pada kendaraan.

Kendati demikian, FCA tetap berpartisipasi pada proyek BMW dan Intel. Menurut Hodgson, hal itu karena FCA menambahkan produsen pasar secara massal. Pasalnya BMW masih menjadi merek yang banyak diminati di pasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika