REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menggelar GIIAS tahun ini. Acara yang ke-25 kali diadakan itu menambil tempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan pada 10 hingga 20 Agustus mendatang.
Sekitar 40 kendaraan baru dari berbagai merk akan diluncurkan dalam kegiatan tersebut. Angka tersebut meningkat dibandingkan GIIAS tahun lalu sebanyan 36 peluncuran produk mobil baru dan juga mobil konsep.
Ketua Penyelenggara GIIAS 2017, Rizwan Alamsjah mengungkapkan, acara tahun ini didukung secara penuh oleh 32 merek mobil anggota Gaikindo, termasuk di dalamnya 24 merek kendaraan penumpang, delapan mobil komersial dan 10 produk kendaraan roda dua.
"Dengan meningkatnya jumlah produk yang dipamerkan, kami berharap hal ini tidak hanya akan memikat para pengunjung setia GIIAS, tetapi juga dapat menarik perhatian masyarakat yang belum pernah berkunjung ke pameran ini," kata Rizwan Alamsjah dalam konferensi pers GIIAS ketiga di Jakarta, Rabu (19/7).
GIIAS 2017 mengusung tema 'Rise of the Future Mobility.' Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi mengatakan, ajang ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat ragam kendaraan yang ada di Indonesia beserta teknologi terbaru mereka. GIIAS, dia mengatakan, kerap menjadi wadah bagi publik untuk mencari informasi terkini tenranf perkembangan industri otomotif nasional.
"Kami ingin menjadikan GIIAS sebagai panggung bagi produk kendaraan terbaru dengan teknologi terkini sekaligus memberikab kesempatan untuk mrnyaksikan perkembangan industri otomotif dunia," kata Yohanes.
Tahun lalu, pameran GIIAS berhasil mencatatkan total transaksi 6.155.013.582.300 dengan penjualan sebanyak 20.384 unit. Sementara pengunjungnya mencapai 457,090 pengunjung. Beberapa produk terbaru yang akan diluncurkan di GIIAS 2017 di antaranya MPV Confero S dari Wuling Motors, serta world premier Mitsubishi Small MPV.
"Maraknya kehadiran produk baru pada GIIAS membuktikan ajang otomotif dapat mengangkat Indonesia sebagai negara potensial dalam mengembangkan industri otomotif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
