REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) tampaknya sudah siap bersaing di pasar otomotif Indonesia. Ini menysusul rampungnya pembangunan pabrik perakitan mobil di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik yang berdiri di Greenland International Industrial Centre (GIIC) itu rencananya akan memulai produksi tahap pertama. Sementara kapasitas produksi tahunan pabrik tersebut mencapai 120 ribu unit.
"Mobil hasil produksi akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2017," kata Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors, Arif Pramadana dalam keterangan resmi yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (18/5). Arif mengatakan, pabrik tersebut juga dilengkapi dengan teknologi Global Manufacturing System (GMS). Ini, dia mengatakan, untuk memastikan pabrik memenuhi standar internasional.
Sistem ini memungkinkan Wuling untuk mencapai proses produksi yang efisien dan berkualitas. Wuling telah membawa 15 pemasok komponen internasional ternama dan juga bekerjasama dengan sekitar 20 pemasok komponen lokal untuk dapat berproduksi di Supplier Park Wuling.
Arif menambahkan, total investasi yang ditanamkan dalam pabrik terebut mencapai 700 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,3 miliar. Pabrik ini nantinya akan menciptakan rantai industri hulu dan hilir. Menurut Arif, pabrik akan memberikan kontribusi bagi industri otomotif Indonesia. Dia melanjutkan, fasiltas tersebut menciptakan 3.000 lapangan kerja untuk masyarakat lokal.
"Pabrik ini menunjukkan keseriusan kami untuk memasuki pasar Indonesia, dan merupakan pencapaian penting bagi Wuling di Indonesia," kata Arif.
Seperti diwartakan sebelumnya, pabrikan otomotif asal Cina ini siap brsaing dengan produk otomotif lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia. Dalam tahap awal, Wuling berfokus membidik pasar segmen Low MPV.
"Masyarakat saat ini membutuhkan mobil untuk mengangkut keluarga, itu sebabnya kami fokus menghadirkan produk low MPV," kata Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
