Jumat 05 May 2017 05:58 WIB

Tesla Segera Hadirkan Semi-Truk Bertenaga Listrik

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla akan hadirkan truk bertenaga listrik.
Foto: Digitaltrends
Tesla akan hadirkan truk bertenaga listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla Elon Musk mengumumkan jadwal rilis kendaraan terbaru yang diproduksi perusahaannya. Lewat media sosial Twitter, ia mengatakan bahwa semi-truk bertenaga listrik dari Tesla akan hadir September 2017.

Besar kemungkinan, Tesla hanya akan mengungkap prototipe seperti pada peluncuran Model 3, kemudian diikuti model produksi beberapa saat kemudian. Dalam cicitan terpisah, Musk mengatakan seri lain truk pickup dirilis 18 sampai 24 bulan mendatang.
 
Kedua kendaraan itu disebut dalam fase kedua "Master Plan" rancangan Musk untuk Tesla, yang diungkap tahun lalu. Musk juga menjanjikan berbagai kendaraan baru yang bakal menyibukkan para insinyurnya, seperti mobil SUV bertenaga listrik dan kendaraan otonomos serupa bus.
 
Musk membocorkan gambar teaser semi-truk pertama kali pada salah satu edisi video TED talk. Meski detail semi-truk itu hanya dibahas secukupnya, Musk menyuarakan ekspektasinya kepada audiens bahwa kendaraan listrik tersebut dapat mengungguli rentang dan torsi truk diesel.
 
Untuk truk pickup Tesla, sebenarnya sudah beberapa kali diisyaratkan Musk untuk mewujudkan konsepnya. Mayoritas warga Amerika Serikat memang gemar membeli mobil jenis pickup dibandingkan kendaraan lain, maka tidak heran jika Tesla ingin menggagas sendiri produk besutannya.
 
Selain Tesla, pembuat jenis truk kecil bernama Workhorse juga sedang mengembangkan pickup listrik, namun dengan mesin bensin range extender. Lebih banyak pelaku otomotif juga telah mewujudkan ide semi-truk bertenaga listrik, yang berpotensi mengurangi emisi dan biaya transportasi. 
 
Selama ini, halangan terbesar mereka adalah jangkauan terbatas teknologi baterai di mana perusahaan terkemuka tengah mencari cara untuk mengatasinya. Nikola Motors, misalnya, mengembangkan semi-truk dengan nol emisi bernama Nikola One yang mengombinasikan sel bahan bakar hidrogen dengan baterai, dilansir laman Digitaltrends.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement