Senin 13 Feb 2017 20:55 WIB

Ini Pandangan Ford Soal Sistem Kendaraan Otonom

salah satu model mobil otonom dari Ford
Foto: reuters
salah satu model mobil otonom dari Ford

REPUBLIKA.CO.ID, DEARBORN -- Meski sejumlah produsen otomotif dunia sedang giat mengembangkan produk mereka terkait sistem kendali otonom, namun Ford Motor Co. menilai sebaiknya sistem kemudi mandiri itu sebaiknya tidak secepatnya dipasarkan. 

Menurut CEO Ford, Mark Fields ada lima tingkatan yang harus dilalui produsen otomotif untuk menghasilkan produk yang sepenuhnya otonom. Pihaknya khawatir sistem kendali otonom ini akan meluncur di pasaran sebelum sepenuhnya siap dan suatu yang tidak dikehendaki terjadi. "Hal ini membuat Ford melakukan pendekatan yang berbeda," kata Fields.

Sejumlah pabrikan kendaraan dan perusahaan teknologi informasi kini giat mengembangkan produk tingkat ketiga, sebelum mencapai tingkat kelima. Dalam skenario ini, kendaraan dapat dikendalikan secara otonom seperti di jalan raya bebas hambatan. Namun, dalam situasi tertentu masih dibutuhkan peran pengemudi. 

Ford sendiri tampaknya ingin memasarkan produknya untuk kategori tingkat keempat. Artinya, produk Ford tidak dilengkapi dengan pedal rem, pedal akselerasi atau roda kemudi. Kendaraan ini hanya bisa beroperasi di wilayah yang tidak memerlukan adanya bantuan manusia. "Kami masih memikirkan aspek keselamatan, efisiensi dan bisa diterima pasar dengan baik," kata Fields memberikan alasan. 

Baginya selama masalah keselamatan masih menjadi prioritas, pihaknya tidak khawatir sistem kemudi otomatis  ini akan membahayakan pengemudi, penumpang atau orang disekitarnya. "Akan ada konsumen yang ingin memiliki kendaraan yang ada seperti selama ini, tapi ada kelompok lain di perkotaan yang menginginkan kemudahan, jadi tergantung kebutuhan saja," kata Fields. 

 

 

 

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement