REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kerjasama antara Toyota dan Daihatsu yang sudah terjalin selama ini akan ditingkatkan. Dalam pembenahan internal tersebut, kedua perusahaan akan mendirikan perusahaan bersama yang memfokuskan diri dalam memproduksi dan memasarkan kendaraan kompak di sejumlah negara berkembang, sedangkan Toyota akan mengembangkan pasar di sejumlah negara Asia.
Di Indonesia, Daihatsu menguasai 16 persen pangsa pasar kendaraan kompak, selain kerja sama dengan Astra International. Di Malaysia, perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan setepat dan menguasai pasar hingga 32,5 persen.
Recananya unit usaha baru itu akan diresmikan Januari mendatang. Dalam hal ini Daihatsu akan bertanggung jawab dalam pengembangan produk, produksi dan kebutuhan lain terkait produksi kendaraan kompak. Menurut rencana kegiatan produksi akan menggunakan fasilitas yang mereka miliki selama ini.
Pihak Toyota saat ini sedang membidik sejumlah pasar potensial seperti Vietnam, India dan Pakistan. "Toyota akan meningkatkan kemampuan Daihatsu agar lebih kompetitif dan merubah pola kerja kami," kata Eksekutif Wakil Presiden Toyota, Shigeki Terashi.
Pihaknya juga akan meningkatkan kemampuan Daihatsu agar lebih memiliki daya saing global. Mereka bisa lebih memfokuskan diri pada pasar di negara berkembang melalui produk kendaraan kompaknya. Tentunya, produk yang diciptakan disesuaikan dengan kondisi setempat yang mengutamakan efisiensi, masalah lingkungan, hingga lalu lintas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
