Senin 05 Sep 2016 12:27 WIB

Baidu Segera Uji Coba Kendaraan Self-Driving

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Swakemudi  menggunakan teknologi Baidu.
Foto: Ubergizmo
Swakemudi menggunakan teknologi Baidu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti diketahui Cina tidak menggunakan browser asal negara lain yang biasa digunakan, yakni Google. Cina memiliki sistem mesin pencari dan berbagai hal menyangkut teknologi komunikasi dan informasinya sendiri, yakni Baidu.

Baidu merupakan browser buatan Negeri Tirai Bambu sebagai pengganti Google dalam hal mencari informasi di sana.

Google yang sebelumnya mengumumkan akan segera memiliki sistem transportasi daringnya sendiri untuk mengalahkan pasar Uber di Amerika, kini ikut diikuti jejaknya oleh Baidu. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Baidu pada Ahad (4/9), seperti dikutip Ubergizmo.

Baidu mengumumkan telah menerima ijin uji coba kendaraan mandiri dari  Departement of Motor Vehicles California. Hal tersebut mengindikasikan kemungkinan Baidu melakukan uji coba kendaraan mandirinya di Amerika Serikat.

Tidak hanya Baidu, Departement of Motor Vehicles California juga telah memberikan izin yang sama kepada beberapa perusahaan untuk melakukan uji coba terhadap kendaraan mandiri miliknya. Beberapa diantaranya adalah Mercedes-Benz, Delphi Automotive, BMW, Honda, Ford, Faraday Future, dan lainnya.

Perusahaan internet asal Cina itu juga mengonfirmasi terkait kesiapan tim yang memiliki 100 teknisi yang akan ditempatkan di Silicon Valley, dalam merancang dan memproduksi kendaraan mandiri miliknya.

"Kita akan segera memulai uji coba kendaraan mandiri milik kita untuk mengaspal di jalanan California," tutur Jing Wang, selaku Senior Vice President Baidu yang juga General Manager dari Autonomous Driving Unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement