Rabu 21 Oct 2015 12:04 WIB

Bos Tesla Punya Mimpi Buat Pesawat Listrik

Elon Musk menerangkan soal ‘Powerwall’ di Studio Deasin Tesal di Hawthorne, California.
Foto: YouTube/Tesla Motors
Elon Musk menerangkan soal ‘Powerwall’ di Studio Deasin Tesal di Hawthorne, California.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membuat mobil Tesla atau mengirimkan roket ke luar angkasa sepertinya tidak cukup bagi Elon Musk. Miliarder Elon Musk, CEO Tesla ingin membuat pesawat listrik. Dalam sebuah wawancara dengan situs web bisnis Marketplace, ketika ditanya apa yang akan dilakukan seandainya tidak mengurus Tesla dan SpaceX, Musk menjawab ingin membuat pesawat listrik.

"Saya suka ide pesawat listrik. Saya pikir keren sekali pesawat supersonik dengan listrik," ujar dia.

Dia tidak ingin membuat pesawat dan kapal yang separuh listrik. Tapi full listrik. Dia menginginkan semua moda transportasi menggunakan energi listrik. Elon Musk juga memiliki ambisi di dunia transportasi. Musk mengusulkan kereta cepat The Hyperloop pada tahun 2013.

Dia ingin memindahkan penumpang melalui kereta tabung bertekanan rendah. Sistem ini diperkirakan bisa memindahkan penumpang dari Los Angeles ke San Fransisco hanya dalam waktu 30 menit.

Meksipun ide ini berasal dari Musk, bos perusahaan otomotif ini mengaku tidak memiliki waktu untuk mengerjakan proyek ini sehingga akhirnya sekelompok engineer yang bergabung dalam Hyperloop Transportation Technologies Inc mulai mengumpulkan dana untuk mengerjakan proyek ini. Para engineer ini dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan pemilik tanah untuk membuat track percontohan dengan biaya 100 juta dollar AS yang menghubungkan Los Angeles dan San Fransisco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement