REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para jaksa penuntut Jerman menggelar penyelidikan mulai awal pekan ini terhadap mantan bos Volkswagen Martin Winterkom dengan tuduhan perbuatan curang.

Volkswagen, perusahaan otomotif Jerman,  juga memecat tiga insinyur terbaiknya, kata seorang narasumber yang familiar dengan masalah itu pada Reuters.

Volkswagen telah mengaku curang dalam tes emisi diesel di Amerika Serikat (AS). Namun menteri transportasi Jerman mengatakan VW  juga memanipulasi tes di Eropa dan kini perusahaan itu menghadapi krisis terbesar dalam 78 tahun sejarahnya.

Kejaksaan Jerman mengatakan mereka sedang menyelidiki Winterkom atas tuduhan kecurangan dalam penjualan mobil dengan modus memanipulasi data emisi. Tuntutan itu  diajukan oleh sekitar 10 orang yang identitasnya tidak diungkap.

Winterkom yang menjabat sebagai chief executive digantikan oleh veteran bos VW Mathias Mueller mulai Jumat pekan lalu.

Saat mengumumkan berhenti pada pekan lalu, Winterkom mengatakan dia tidak mengetahui jika ada kekeliruan dan ingin memberi kesempatan kepada VW untuk memulai awal baru.

Pegawai industri mobil Jerman itu ada lebih dari 750.000 orang dan merupakan sumber utama pendapatan ekspor.

VW juga Heinz-Jakob Neusser, kepala pengembangan merk. Perusahaan itu juga memecat Ulrich Hackenberg kepala riset dan pengembangan di merk Audi yang bertanggung jawab atas pengembangan teknis di semua grup, dan Wolfgang Hatz kepala R&D di merk mobil sport Porsche yang mengepalai grup pengembangan mesin dan transmisi.

Seorang sumber mengatakan Ulrich telah mengambil tindakan hukum atas keputusan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika