Selasa 06 Feb 2018 05:44 WIB

Tesla Rancang Pembangkit Listrik Virtual Terbesar di Dunia

Kapasitas maksimumnya bisa menjadi sumber daya untuk sekitar 75 ribu rumah.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla. Ilustrasi
Foto: Mashable
Tesla. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Tesla tengah merancang pembangkit listrik virtual terbesar di dunia. Pembangkit listrik yang ditargetkan rampung empat tahun lagi itu akan menjadi sumber listrik bagi 50 ribu rumah di Australia Selatan.

Dalam program tersebut, rumah tangga akan mendapat sumber listrik dari panel surya dan baterai Powerwall keluaran Tesla. Sumber listrik tersebut juga akan menjadi bagian dari jaringan energi yang lebih besar.

Kekuatan yang dihasilkan oleh sistem individual tersebut akan menyediakan listrik ke rumah tempat pemasangannya. Tak hanya itu, sistem sekaligus mengirim daya ekstra ke jaringan untuk didistribusikan ke lokasi lain sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tesla Kirimkan 1.550 Model 3 di Kuartal Keempat

Setelah rampung nanti, jaringan tersebut akan menjadi yang terbesar di antara jenisnya. Kapasitas maksimumnya bisa menjadi sumber daya untuk sekitar 75 ribu rumah dan diestimasikan menekan tagihan listrik hingga sebesar 30 persen.

Angka penghematan tersebut dapat terus meningkat setelah pembangkit listrik disempurnakan. Saat ini, uji coba program telah dilakukan pada 1.100 rumah di Australia Selatan dan sebelum peresmian akan dilanjutkan pada 24 ribu rumah lain.

Premier Australia Selatan, Jay Weatherill, telah mengimbau masyarakat untuk mengunjungi situs resmi terkait untuk mengakses informasi lebih lanjut. Ia menyebutkan bahwa masyarakat telah menunjukkan minat tinggi terhadap program tersebut.

"Lebih dari 4.000 orang telah menunjukkan minat mereka untuk menjadi bagian dari Virtual Power Plant terbesar dunia di Australia Selatan," ungkap Weatherill via Twitter, dikutip dari Mashable.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement