REPUBLIKA.CO.ID, Apa jadinya bila gorilla glass pada layar ponsel kini ada di kaca depan mobil. Bukan suatu hal mustahil menempatkan teknologi kaca tersebut pada mobil.
Corning sebagai perusahaan pengembang teknologi Gorilla Glass mengembangkan teknologi tersebut di dunia otomotif. Laman Mashable mengabarkan, mobil dengan Gorilla Glass pertama tersebut dipamerkan pada ajang CES 2017 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat beberapa saat lalu.
Perlindungan kaca pada ponsel pintar memiliki korelasi dengan mobil. Namun untuk membuatnya lebih berfungsi ditambahkan sejenis campuran lain. Gorilla Glass mampu menahan panas, dingin, serta kelembapan embun.
Dalam menunjukkan ketahanan kaca tersebut, Corning mempraktekan pada sebuah mobil elektrik. Gorilla Glass dipasang untuk kaca depan, jendela atas dan depan, dashboard, layar sentuh radio, dan sebuah alat kontrol antara kursi depan.
"Glass akan menjadi teknologi dalam 50 tahun ke depan, sama seperti yang dilakukan silicone," ujar Chief Strategy Officer (CSO) Corning Dr. Jeffrey Evenson. Glass pada mobil lebih tipis, menyala, dan kuat. Bahkan Corning membuat kaca depan mobil lebih tipis dari standar yang ada. Hal tersebut akan membuat mobil seperti tidak memiliki kaca depan dan membuat pandangan lebih jernih. Ketipisan dan terangnya Glass juga membuat mobil elektrik lebih hemat energi.
Pihak Corning juga menyatakan, Glass memiliki dua kali kekebalan lebih tinggi dari kaca biasa. Hal tersebut membuat ketahanan kaca mampu menahan benturan. Misalnya, ketika sebuah truk menabrak dengan benturan sedang, kaca tidak akan pecah membentuk jaring laba-laba. Dashboard yang terbuat dari kaca juga bisa digunakan untuk hiburan penumpang di kursi belakang. Misalnya, ketika menonton video tidak perlu lagi menambah monitor.
Gorilla Glass pada mobil juga mengadopsi fleksibilitas dari layar ponsel. Kaca bisa berubah menjadi dingin, kemudian bisa dibersihkan seperti membersihkan layar ponsel. Corning menggandeng Saint Gobain untuk memroduksi mobil berkaca Gorilla Glass tersebut. Rencananya produksi mobil akan dimulai dengan teknologi tersebut. Namun belum ada informasi mengenai harga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
