Senin 24 Jul 2017 09:32 WIB

7 Kejutan di MotoGP 2017 (bagian dua/habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andri Saubani
Jonas Folger
Foto: EPA/NOUSHAD THEKKAYIL
Jonas Folger

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MotoGP 2017 menyajikan banyak kejutan di trek. Dari sekian banyak kejutan tersebut, tujuh di antaranya menjadi pusat perhatian publik, khususnya penonton setia MotoGP. Berikut ketujuh hal tersebut, dilansir dari Crash, Senin (24/7). Baca juga, 7 Kejutan di MotoGP 2017 (bagian satu).

5. Jonas Folger bersaing sehat dengan Zarco.

Tech-3 Yamaha menjadi salah satu tim satelit paling diperhitungkan tahun ini karena tampil lebih unggul dibandingkan tim pabrikan utama dalam beberapa kali kesempatan. Dua pembalapnya adalah Johann Zarco dan Jonas Folger. Folger saat ini bersaing dengan Zarco merebut hati penggemar. Dia juga disebut layak menjadi calon rookie of the year.

6. Aleix Espargaro konsisten di 10 besar.

Aleix Espargaro konsisten menempatkan Aprilia di 10 besar MotoGP tahun ini. Dia konsisten finis di 10 urutan pertama. Espargaro mengungkapkan Aprilia membuatnya lebih percaya diri ketimbang Suzuki. Motor RS-GP juga tampil stabil di berbagai kesempatan.

Espargaro mengatakan bagian depan motor Aprilia mengingatkannya pada Suzuki, sehingga dirinya bisa lincah saat melaju dan mengerem. Motor tetap stabil meski harus mengerem keras.

Motor Aprilia sedikit lebih rumit dari Suzuki, khususnya dalam perubahan arah. Meski demikian, motor Aprilia sangat stabil.

7. Ribut Alvaro Bautista dan Jack Miller.

Race Direction menghukum pembalap Marc VDS Honda, Jack Miller karena terlibat insiden tak mengenakkan dengan pembalap Aspar Ducati, Alvaro Bautista. Miller mendorong tubuh Bautista karena Bautista dianggap menjadi penyebab dirinya kecelakaan di GP Spanyol Mei lalu.

Miller dan Bautista bersenggolan di tikungan pertama saat lap keenam. Keduanya terjatuh di gravel. Miller kemudian menumpahkan kekesalannya kepada Bautista secara fisik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement