Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Kiai dan Ulama Jaga Kebangsaan Indonesia

Kamis 20 Jul 2017 17:06 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Ketua MPR Zulkifli Hasan

Foto: dok. Republika

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak kiai dan ulama bersama sama MPR terus menanamkan nilai nilai kebangsaan. Hal ini disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dihadapan ribuan Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah III Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/7).

"Karena Kyai dan Ulama nilai nilai kebangsaan kita selalu terjaga sampai hari ini. Kami di MPR selalu siap memfasilitasi mendorong dan bekerjasama dengan Kyai dan Ulama di Pesantren," ujar Ketua MPR dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7).

Kehadiran Ketua MPR disambut langsung Pendiri Ponpes Ashiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar SQ dan Pengasuh Ponpes Ashiddiqiyah III Karawang sekaligus Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah

Menurut Zulkifli, Indonesia tidak mungkin merdeka kalau tidak ada peran santri dan pondok pesantren yang telah meletakkan dasar kokoh dalam kehidupan berbangsa bernegara.

"Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari menggelorakan resolusi jihad dan seruan Hubbul Wathon minal Iman. Kemerdekaan direbut dengan pekik takbir Kyai dan Ulama," ujar Zulkifli.

Di hadapan ribuan Santri dan Warga Nahdlatul Ulama Jawa Barat itu, Zulkifli Hasan kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan ummat Islam

"Sementara kita ribut hal yang tidak perlu diributkan, kekayaan alam habis dikuasai asing tanpa sisa. Ada yang senang kalau kita terus terusan bertengkar," ujar dia.

KH Hasan Nuri Hidayatullah selaku Ketua PWNU Jawa Barat menyambut baik seruan persatuan dari Ketua MPR Zulkifli Hasan

"Ulama sudah mewariskan semangat Cinta Tanah Air sebagian dari Iman. Sekarang kita jaga semangat nasionalisme itu dengan persatuan ummat Islam," kata KH Hasan Nuri.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler