Rabu 19 Jul 2017 20:36 WIB

Pertukaran Pelajar, Telkom Kirim 20 Siswa Banten ke Lampung

a
a

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melepas 20 siswa Banten untuk mengikuti program pertukaran pelajar "Siswa Mengenal Nusantara (SMN)” ke Provinsi Lampung. Pelepasan tersebut dilakukan secara resmi oleh Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia, Herdy Harman di Serang, hari ini.

Herdy mengatakan, program SMN merupakan peluang sangat baik bagi siswa untuk mempraktikkan pola pikir digital. Yang dimaksud pola pikir digital yaitu pola pikir untuk dapat mengakses dan memanfaatkan informasi yang tersedia dari seluruh dunia sehingga dapat memberikan nilai, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Menurut Herdy, melalui program ini para pelajar dapat berbagi pengetahuan serta informasi tentang seni budaya, sosial masyarakat, dan ekonomi. Hal tersebut pada dapat memperkuat rasa persaudaraan, persatuan, serta kesatuan bangsa.

Melalui program ini, Telkom berharap peserta SMN akan lebih terpacu menggali informasi, menimba ilmu, dan berbagi dengan pelajar lain serta masyarakat luas. "Jangan cepat puas dengan prestasi yang telah raih saat ini. Jangan hanya menjadi bintang pelajar tapi jadilah bintang yang dapat menyinari seluruh dunia," kata Herdy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (19/7). Dia berharap peserta tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia tetapi juga terbaik di kancah internasional.

Telkom sangat mendukung program SMN sebagai bagian dari peran aktif untuk mendukung kemajuan bangsa. Telkom sebagai bagian dari bangsa Indonesia berupaya mendukung kemajuan bangsa yang dimulai dengan meningkatkan kualitas generasi muda berprestasi. Herdy mengatakan Telkom masuk ke sekolah-sekolah memberikan akses internet dan perpustakaan digital untuk menambah dan membuka wawasan yang lebih bagi siswa agar bisa lebih kompetitif, khususnya dalam menghadapi persaingan global.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ranta Soeharta mengapresiasi upaya Telkom dan Krakatau Steel atas dukungannya kepada masyarakat, khususnya pelajar di Provinsi Banten. Melalui program SMN, Ranta berharap para siswa dapat saling belajar budaya Indonesia. Peserta SMN merupakan siswa terbaik di Provinsi Banten. "Kami percaya para siswa terpilih dapat menjadi duta yang dapat mempelajari budaya lain dan juga menjadi duta bagi budayanya sendiri," kata dia.

Pada kegiatan SMN 2017, Telkom dan PT Krakatau Steel bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten melakukan seleksi  peserta. Program SMN telah dilaksanakan sejak 2015, dengan diikuti oleh 632 siswa pada 2015 dan 679 siswa pada 2016. Program ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang akan dilakukan secara reguler pada tahun-tahun mendatang, sehingga menjadi sebuah program yang berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement