Rabu 19 Jul 2017 19:50 WIB

Mahasiswa UMM Diharapkan Ikuti Jejak Kiai Ahmad Dahlan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Qommarria Rostanti
Pelepasan mahasiswa KKN UMM.
Foto: Dokumen
Pelepasan mahasiswa KKN UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa berharap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, bisa mengikuti jejak Kiai Ahmad Dahlan. Hal ini diungkapkannya menyusul 5.161 mahasiswa UMM akan diturunkan di 186 desa di Jawa Timur untuk menjalani kuliah kerja nyata (KKN).

Menurut Khofifah, Kiai Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah selalu mengingatkan umat Islam agar tidak menjadi pendusta agama. Dalam hal ini melarang untuk menghardik anak yatim dan meminta umat memberi makanan pada fakir miskin. "Beliau selalu berpesan untuk solidaritas dalam hal sosial dengan meneteskan kebahagiaan pada yang kurang beruntung," kata Khofifah saat pelepasan mahasiswa KKN UMM 2017 di Dome UMM, Malang, Rabu (19/7).

Dengan melihat fakta ini, dia berharap para mahasiswa UMM bisa mengikuti langkah Kiai Ahmad Dahlan. Dengan kata lain, 'turun gunung' dari kampus untuk melaksanakan ilmu yang selama ini dipelajari. Kemudian, menyapa masyarakat luas dan berkontribusi untuk membentuk bangsa lebih baik lagi.

Di kesempatan itu, Khofifah juga mengutarakan angka doktor di Indonesia yang hanya bisa mencapai 75 ribu per 1 juta penduduk saat ini. Indonesia sendiri menargetkan dapat mencapai 150 ribu doktor per 1 juta penduduk pada 2026. Dia berharap yang berangkat KKN termasuk yang memperkaya doktor di 2026. "Ini bukan impian semata, harus jadi perencanaan sehingga kita dapat makin maju dengan support SDM yang harus semakin berkualitas," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement