Rabu 19 Jul 2017 15:33 WIB

5.161 Mahasiswa UMM Siap Bantu Bangun 186 Desa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pelepasan mahasiswa KKN UMM.
Foto: Dokumen
Pelepasan mahasiswa KKN UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja melepas 5.161 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)-nya. Ribuan mahasiswa ini disiapkan untuk membantu membangun 186 desa di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Dijelaskan Direktur Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Prof Sujono, penyebaran mahasiswanya ini kemungkinan besar satu-satunya jangkauan terluas di Jawa Timur.

Sebab, pihaknya telah memastikan agar 50 persen wilayah Jawa Timur tersentuh program mahasiswa KKN-nya. "Ini upaya Muhammadiyah dalam membentuk bangsa ini," ujar Sujono, saat Pelepasan Mahasiswa KKN UMM 2017 di Dome UMM, Malang, Jawa Timur Rabu (19/7).

Dalam acara yang juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa itu, ia mengungkapkan akan ada banyak aspek yang akan menjadi fokus para mahasiswanya saat menjalankan KKN. Beberapa yang paling diprioritaskan seperti sosial, budaya, agama, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.

Melalui program yang telah dibuat mahasiswanya ini, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat dan berkah pada masyarakat. Untuk para kepala desa, dia juga meminta pimpinan untuk mempermudah berjalannya program mahasiswa UMM.

Antara lain dengan membantu memperlancar penerapan program mahasiswa yang telah ditetapkan mereka sebelumnya. "Kami juga berharap kehadiran mereka bisa menjawab semua permasalahan di Jawa Timur, terutama pada kemiskinan,"  ujarnya.

Ia menambahkan, KKN UMM telah dimulai sejak 1987. Program multidisipliner ini menggabungkan mahasiswa dari berbagai bidang ilmu ini menjadi pentuk tanggung jawab UMM sebagai perguruan tinggi untuk berkiprah memajukan masyarakat, khususnya masyarakat desa.

Selain KKN reguler yang diadakan dua kali dalam setahun, DPPM UMM juga bekerja sama dengan berbagai instansi penyelenggaraan KKN tematik. Beberapa di antaranya dengan Kementerian Sosial untuk program pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan kelompok usaha bersama (kube), Kemendikbud untuk program berantas buta aksara, Dikti untuk program KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

UMM juga berpartisipasi dalam KKN Nasional dan KKN Muhammadiyah. Tahun lalu, mahasiswa mengirimkan mahasiswa untuk program KKN Nasional di Gorontalo. Sementara pada 2017, UMM akan mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Muhammadiyah di Palembang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement