Senin 17 Jul 2017 12:53 WIB

Ini Cara Terbaik Berhenti Merokok

Rep: DESY SUSILAWATY/ Red: Esthi Maharani
Merokok
Foto: VOA
Merokok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti telah lama mencari jawaban tentang cara terbaik untuk membantu orang berhenti merokok. Seringkali, hal itu bermuara pada dua pilihan yaitu berhenti merokok dengan benar-benar memutus asupan nikotin dan berhenti secara bertahap.

“Banyak orang berpikir cara yang paling masuk akal untuk berhenti merokok adalah untuk mengurangi jumlah rokok sebelum berhenti. Yang disarankan justru sebaliknya yakni akan lebih baik jika benar-benar memutus asupan nikotin ke dalam tubuh. ," kata Nicola Lindson-Hawley dari Universitas Oxford, yang memimpin sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.

Lindson-Hawley dan rekan-rekannya meneliti hampir 700 orang di Inggris yang merokok setidaknya 15 rokok per hari yang berencana untuk berhenti. Mereka semua mengatur tanggal berhenti selama dua minggu. Setengah dari mereka secara acak ditugaskan untuk merokok seperti biasanya sampai mereka berhenti dan kemudian menghentikannya tiba-tiba. Yang lain secara bertahap mengurangi rokok mereka selama dua minggu. Kedua kelompok telah mendapatkan konseling perilaku, tambalan nikotin dan terapi penggantian nikotin.

Cara para peneliti mengukur keberhasilan itu dengan melihat pantang merokok selama empat minggu setelah berhenti saat ini, dan kemudian enam bulan kemudian.

Hasilnya, mereka yang dipaksa berhenti merokok menunjukkan hasil yang lebih baik. Sekitar 25 persen lebih baik daripada kelompok yang berhenti berangsur-angsur. Dan 49 persen dari kelompok tiba-tiba sukses, sementara 39 persen dari kelompok yang bertahap. Menariknya, lebih banyak orang mengatakan mereka suka untuk berhenti secara bertahap daripada tiba-tiba.

“Jika ada orang yang benar-benar merasa mereka tidak bisa berhenti tiba-tiba, dan mereka ingin berhenti bertahap, sebaliknya mereka tidak akan mencoba untuk berhenti, kami masih perlu untuk dukungan mereka untuk melakukan itu.” katanya

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement