Kamis 13 Jul 2017 06:57 WIB

Psikolog Ungkap Manfaat Menggeliat Setelah Bangun Pagi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Bangun tidur (ilustrasi)
Foto: Womanitely
Bangun tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggeliat dan meregangkan tubuh setelah bangun di pagi hari memang terasa sangat nikmat. Tidak hanya membuat tubuh lebih segar, psikolog Amy Cuddy dari Universitas Harvard di Massachusetts, AS, mengungkap manfaat lain dari gerakan tersebut.

Menurut Cuddy, menggeliat di pagi hari bisa membuat hari Anda lebih baik serta menyuntikkan energi positif. Menegakkan tubuh serta merentangkan lengan dan kaki lebar-lebar begitu alarm berbunyi disebutnya berpengaruh pada kelancaran aktivitas selama sehari.

Ia menyebutkan, orang yang bangun pagi dengan posisi demikian lebih mungkin memiliki perasaan optimistis dan bahagia. Sementara, kembali tidur dalam posisi meringkuk setelah membuka mata justru akan memberikan efek sebaliknya.

Mungkin kedengarannya seperti mitos urban atau sesuatu yang dikatakan ibu Anda, tetapi ada teori solid di balik pernyataan Cuddy. Gerakan menggeliat dikenal sebagai power posing, gagasan untuk membuat tubuh 'sebesar' mungkin, pose yang membuat seseorang memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Lewat gerakan itu, tubuh memberi tahu otak Anda memiliki seluruh rasa percaya diri di dunia alih-alih rasa tidak aman terhadap kondisi diri sendiri. Dalam ranah psikologi, hal ini serupa dengan metode berpura-pura Anda adalah orang yang penuh rasa percaya diri sampai hal itu terjadi secara alami.

"Bila Anda berpura-pura menjadi kuat, akan sangat mungkin Anda benar-benar menjadi kuat," ungkap Profesor Cuddy, seperti dikutip dari laman Metro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement