REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 3.671 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester khusus tahun ajaran 2016/2017. Kegiatan berlangsung sejak 11 Juli hingga 9 September dan dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama antara 11 Juli hingga 10 Agustus, sedangkan gelombang kedua antara 10 Agustus hingga 9 September. Adapun lokasinya, tersebar di 12 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Klaten, Purworejo, Magelang, Wonogiri, Blora, Temanggung, Bengkayang, dan Gorontalo.
Upacara pelepasan para mahasiswa peserta KKN ini berlangsung di GOR UNY, Selasa (11/7). Pelepasan mahasiswa KKN tersebut dilakukan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof Intan Ahmad, didampingi Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa.
Dalam sambutannya, Intan Ahmad menegaskan dengan KKN, maka mahasiswa akan mendapatkan sesuatu yang tidak diajarkan di kampus. Di sana mahasiswa belajar berinteraksi, berbicara, serta meyakinkan masyarakat. “Ini adalah modal menuju masa depan yang lebih baik (better future),” katanya, dalam siaran pers.
Ia juga menekankan, KKN dapat meningkatkan mutu hidup manusia melalui pendidikan dan pelatihan untuk mendapat karakter baik. Secara khusus, Intan berpesan pada mahasiswa agar memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara, mampu berpikir kritis, problem solvers, serta menjadi dapat warga negara yang mempunyai empati, toleran, moral, dan pengetahuan yang berguna bagi masyarakat.
Sementara Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa, mengatakan KKN merupakan salah satu kegiatan ko-kurikuler yang pada tahun ini merupakan perpaduan antara KKN reguler, kebangsaan, revolusi mental, dan KKN di daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal). “KKN tidak lepas dari kegiatan sosial kemasyarakatan” kata rektor.
Jumlah mahasiswa yang diberangkatkan meliputi Fakultas Ilmu Keolahragaan 360 orang, Fakultas MIPA 506 orang, Fakultas Teknik 766 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 754 orang, Fakultas Ilmu Sosial 589 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 524 orang, dan Fakultas Ekonomi 342 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
