Sabtu 24 Jun 2017 19:50 WIB

Praveen/Debby Bertekad Setop Rekor Buruk Lawan Unggulan Satu

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya kembali menjajaki partai puncak turnamen level super series. Setelah terakhir kali berada di final level super series di kejuaraan Hong Kong Open Super Series 2016, kini pasangan ranking tujuh dunia ini berhasil melangkah ke final Australia Open Super Series 2017.

Tiket final diraih Praveen/Debby dengan mengalahkan Kim Dukyoung/Kim Ha-na (Korea Selatan), dengan skor 21-19 dan 21-16. Pada laga final, Praveen/Debby sudah ditunggu unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Cina).

Catatan rekor pertemuan Praveen/Debby dengan pasangan ranking satu dunia tersebut memang kurang baik. Dari tiga pertemuan di tahun 2016, Praveen/Debby belum pernah memetik kemenangan. Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Prancis Open Super Series 2016. Kala itu Praveen/Debby dikalahkan dengan skor 18-21, 14-21.

“Kalau sudah masuk lapangan, apalagi di final, saya rasa peluang sama kuat. Dalam beberapa pertemuan dengan Zheng/Chen, kami memang belum pernah menang. Mudah-mudahan besok kami bisa bermain fokus dan apa yang mau kami terapkan bisa keluar di lapangan,” jelas Debby dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/6).

“Kami berharap kami bisa tampil baik, tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini adalah peluang untuk kami, sudah sampai final, tanggung,” imbuh Praveen.

Pertandingan final akan dimainkan Ahad (25/6), mulai pukul 13.00 waktu Sydney. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement