Senin 19 Jun 2017 19:24 WIB

Komite II DPD RI Tinjau Harga Bahan Pokok di Aceh

Komite II DPD RI tinjau harga bahan pokok di Aceh
Foto: DPD RI
Komite II DPD RI tinjau harga bahan pokok di Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAACEH -- Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) melakukan kunjungan kerja Provinsi Aceh dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Kunjungan tersebut sekaligus untuk mengetahui secara lebih dekat kondisi dan permasalahan di lapangan.

"Kami ingin menjaring aspirasi masyarakat terkait dengan permasalahan perdagangan, khususnya kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri di Aceh," ujar Pimpinan Rombongan Komite II Sudirman di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (19/6), melalui siaran persnya.

Menurutnya permasalahan ini selalu muncul pada bulan Ramadhan yaitu munculnya inflasi musiman. Sehingga mengakibatkan melonjaknya harga sejumlah barang. "Hal itu bisa dilihat dari data inflasi beberapa tahun terkahir pada saat bulan puasa," kata senator asal Aceh itu.
 
Di Aceh sendiri, sambungnya, inflasi bulan Mei 2017 mencapai 4,13 persen atau meningkat pada bulan April 2017 (3,9 persen). BPS Provinsi Aceh juga mencatat 151 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya peningkatan harga. Inflasi bulan Mei itu menurutnya disebabkan oleh kenaikan sejumlah barang dan kebutuhan pokok. 
 
Sementara itu, Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Tengah, AS Malonda menjelaskan harga daging menjelang Hari Raya Idul Fitri di Aceh cukup tinggi dibandingkan daerah lain. "Sementara untuk komoditas lain itu sama dengan daerah-daerah lain," kata dia.
 
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya sempat berkunjung ke tempat pemotongan daging sapi di Aceh. Malonda terkejut di Aceh sehari hanya memotong delapan ekor sapi saja. Tak hanya itu, daging sapi tersebut juga harus dikirim ke Medan. "Untuk itu pemerintah daerah Aceh harus menyetop pengiriman ke Medan," kata Malonda.
 
Dikesempatan sama, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Nurdin menjelaskan kehadiran Komite II DPD RI semoga bisa membangun perdagangan, perindustrian, serta penanaman modal di Aceh sesuai bidang Komite II. "Kita berharap kehadiran Komite II bisa membantu Pemda Aceh," ujarnya.
 
Terkait kenaikan harga bahan pokok disaat bulan puasa, Nurdin mengatakan seharusnya pemerintah pusat harus ikut campur dalam permasalahan musiman ini. Pemerintah pusat harus menjaga pendistribusian bahan pokok ke Aceh jelang puasa. "Pusat harus ikut campur dalam pendistribusian barang dan kebutuhan pokok," kata Nurdin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement