Ahad 11 Jun 2017 06:30 WIB

Gagal Juara, Simona Halep: Ini Hari yang Buruk

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Simona Halep.
Foto: EPA/YOAN VALAT
Simona Halep.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Petenis putri Simona Halep gagal meraih gelar juara Prancis Terbuka 2017. Petenis dari Rumania tersebut kalah dari pemain berusia 20 tahun, Jelena Ostapenko, di lapangan Rolland Garros saat final pada Sabtu (10/6) waktu setempat.

Halep kalah dua set dari tiga set yang dimainkan. Petenis 25 tahun tersebut sempat mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-4. Namun, Halep gagal menutup kemenangan pada set kedua. 

Ostapenko berhasil mengakhiri permainan Halep dengan kemenagan 4-6. Pada set final, Ostapenko mengakhiri ambisi juara Halep, dengan skor 6-3. 

"Saya tidak menyangka tidak bisa memenangkan kejuaraan ini. Ini akan menjadi pengalaman hebat. Sekarang saya ucapkan selamat untuk Jelena (Ostapenko)," kata dia, seperti dikutip dari BBC Sport, Ahad (11/6).

Kekalahan Halep ini sebetulnya tak terduga. Dia lebih populer dan diunggulkan pada laga final melawan Ostapenko. Halep lebih berpengalaman dibandingkan lawannya. 

Sebagai peringkat ke-4 dunia, Halep sudah dua kali masuk final turnamen lapangan tanah liat ini. Sementara Ostapenko hanya menemati peringkat ke-47 dunia. 

"Ini menjadi hari yang sulit bagiku. Tapi, aku harus tetap bermain," ujar Halep. Namun, apa sebetulnya yang membuat Halep kandas dari petenis muda, lawannya kali ini? Halep mengatakan, saat pertandingan set kedua, dia mengalami kram perut. 

Situasi tersebut, dia mengatakan, sangat mengganggu permainan. "Aku merasakan kesakitan. Jadi, mungkin aku yang belum siap untuk menang," kata dia. 

Kegagalan Halep kali ini menjadi nasib buruk kedua. Pada Prancis Terbuka 2014, Halep gagal juara setelah kalah dari petenis Rusia, Maria Sharapova.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement