REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menggelar sidang paripurna terkait kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018. Pada sidang sebelumnya, sidang mendengarkan pandangan fraksi terhadap postur RAPBN 2018 dengan meninggalkan sejumlah catatan.
Kini sidang lanjutan pada hari ini akan mendengarkan keterangan pemerintah atas sejumlah pertanyaan yang diajukan pada sidang paripurna sebelumnya.
Sidang paripurna dipimpin oleh Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan. Kemudian empat pimpinan lainnya, Ketua DPR RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah turut hadir mendampingi Taufik Kurniawan.
Sejumlah perwakilan pemerintah juga ikut menghadiri paripurna kali ini. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Agenda rapat mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN tahun 2018," ujar Taufik membuka sidang, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5).
Berdasarkan daftar hadir anggota DPR pada Sidang Paripurna hari ini, tercatat 305 anggota dewan yang meneken daftar absensi dari total 559 anggota DPR. Dari jumlah 305 anggota itu, sebanyak 120 orang menyatakan izin.
