REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami pekan yang buruk pada GP Italia di Sirkuit Mugello. Juara dunia MotoGP tahun lalu itu hanya berhasil finis keenam. Seusai balapan, Marquez menjelaskan, faktor penghambat dirinya pada Ahad (4/6) adalah ban depan Michelin, yang dia rasa terlalu lembut untuk gaya balapnya yang biasa telat mengerem saat memasuki tikungan.

Setelah mengawali balapan dengan baik, dan sempat memberikan pergerakan agresif kepada Maverick Vinalis di tikungan Bucine untuk berada di posisi ketiga pada putaran kedua, Marquez kemudian segera merasakan hambatan saat temperatur bannya cepat meningkat. “Saya memulai dengan kuat dan meski sempat berpikir bisa menang tapi kemudian merasakan balapan akan menjadi sulit,” katanya dikutip Crash.

Marquez mengakui, GP Italia adalah pekan yang sulit dan meninggalkan banyak luka. Namun, pada akhirnya dia tetap harus mengambil sisi positif, yakni Honda tidak terlalu jauh tertinggal di belakang. Dengan performa ban yang buruk, kata Marquez, ia hanya bisa mencium kemenangan di Mugello sampai putaran ke-11.

Pada balapan kemarin, Marquez tak kuasa membiarkan Andrea Dovizioso, Maverick Viñales, Danilo Petrucci, dan Valentino Rossi melaju di barisan depan sementara dia harus berjuang untuk posisi kelima dengan Alvaro Bautista. Finis keenam di Mugello berarti Marquez kini berada di tempat keempat klasemen pembalap dan terpaut 37 angka dari pemimpin, Vinales.

Ikuti Whatsapp Channel Republika