Pembangunan Bendung Karet Jadi Solusi Produktivitas Petani

Jumat , 02 Jun 2017, 18:19 WIB
Tim Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan sejumlah petani bawang di Brebes.
Foto: dpr
Tim Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan sejumlah petani bawang di Brebes.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Produktivitas bawang merah di wilayah Brebes masih menyisakan persoalan pengairan yang berdampak kerugian cukup tinggi. Tim Komisi IV DPR RI menuturkan hal ini disebabkan karena perairan di wilayah Brebes Utara tidak teratur. Salah satu  jalan keluar untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu dengan cara membangun bendung karet ataupun menggunakan pompa untuk mengambil air dari sungai terdekat.

 

Menurut anggota Tim Komisi IV Muhammad Nasyit Umar, untuk kelancaran proses pembangunan bendung karet tersebut harus ada sinergitas antara Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Berebes dengan Dinas Pertanian untuk  mengajukan anggaran ke Kementrian PU PR.

 

“Karena menurut saya pembangunan bendung karet perlu biaya yang cukup banyak, sehingga memerlukan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum untuk melancarakan kegiatan tersebut,” kata anggota DPR dari F-Partai Demokrat di Kabupaten Brebes,  Jawa Tengah, Selasa (30/5) saat Tim Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan sejumlah petani bawang.

 

Dia mengatakan proses pembangunan perlu adanya peran penting pemerintah dalam menyelesaikan persoalan petani bawang, agar pada saat musim hujan tanaman bawang tidak terkena banyak air. “Karena apabila tanaman bawang terkena luapan air yang cukup banyak akan menimbulkan kerusakan. Hal tersebut diakibatkan pembuangan air yang harusnya sampai ke laut, karena konstruksi pembuangan air yang tidak memadai pengaliran air beralih ke sawah-sawah atau daerah tanaman bawang,” kata dia.