REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng ingin mendirikan universitas atau perguruan tinggi Tanri Abeng University yang sekaligus sebagai pusat pendidikan dan pelatihan secara terpadu di wilayah Kota Malang. "Saya bercita-cita akan mendirikan universitas di Kota Malang. Kami ingin mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan di satu tempat secara terpadu. Pendirian universitas ini kami mulai dari Kota Malang sekaligus percontohan bagi kabupaten/kota lainnya," kata Tanri Abeng saat berkunjung dan diterima Wali Kota Malang Moch Anton di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (31/5).
Dalam kunjungan Tanri Abeng ke Balai Kota Malang itu ada sejumlah hal yang dibahas secara serius dengan Wali Kota Malang Moch Anton. Di antaranya kerja sama berbagai bidang, seperti ekonomi dan investasi, sektor pendidikan dan human capital development.
Tanri Abeng yang juga Komisaris Pertamina ini mengemukakan bidang pendidikan menjadi fokus utama pelaksanaan kerja sama antara Tanri Abeng dan Pemerintah Kota Malang. "Kami juga menginginkan agar anak-anak di Kota Malang ini memiliki kualitas yang siap go internasional," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Anton menyampaikan apresiasi positif atas keinginan Tanri Abeng untuk mendirikan pusat pendidikan di Kota Malang. "Keinginan itu bisa terwujud karena didukung oleh kondusivitas Kota Malang dan sangat nyaman untuk sekolah dan menimba ilmu," ujar Anton.
Wali Kota yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang Idrus Achmad, Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang Rinawati serta Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang Nurwidianto itu berharap dengan berdirinya Tanri Abeng University nanti semakin mewarnai dunia pendidikan di Kota Malang. "Suasana yang nyaman dan kondisi Kota Malang yang kondusif ini menjadi poin penting dan pertimbangan utama bagi pendirian sebuah perguruan tinggi, termasuk investasi lainnya selain di bidang pendidikan," katanya.
Jumlah perguruan tinggi, baik kecil, menengah maupun besar dan berstatus negeri maupun swasta di Kota Malang saat ini mencapai 57 lembaga. Dari 57 lembaga pendidikan tinggi itu, jumlah mahasiswa yang ditampung lebih dari 300 ribu orang dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan luar negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
