Home > Ojk > Ojk
Sabtu , 27 May 2017, 08:15 WIB

Ramadhan, Bulan Kontemplasi Keimanan dan Keuangan Kita

Red: Budi Raharjo
Republika/Prayogi
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Ramadhan telah datang, bulan yang dinanti-nantikan seluruh umat Muslim di dunia. Karena memang di bulan ini kita kembali “didik” keimanan kita melalui ibadah “shaum”, Shalat Tarawih dan ibadah-ibadah lainnya.

Dengan shaum kita kembali belajar untuk menahan diri dari hasrat yang dimiliki setiap manusia. Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan keimanan diri setiap Muslim.

Namun demikian, ternyata Bulan Ramadhan tidak hanya digunakan untuk pembelajaran dan peningkatan keimanan kita. Bulan Ramadhan sangat bisa dijadikan review atas pencapaian tujuan keuangan dan perencanaan keuangan kita untuk tahun-tahun mendatang.

Kita semua tahun bahwa di bulan Ramadhan ini juga seluruh perusahaan akan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) yang jumlahnya cukup besar. Nah kalau tidak kita gunakan sesuai perencanaan keuangan, bisa jadi uang THR tersebut akan habis seluruhnya untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita perlukan.


Tujuan keuangan akan memacu kamu untuk mewujudkan mimpi

Sadar atau tidak, sesungguhnya setiap orang mempunyai tujuan dalam hidupnya. Bahkan ketika Anda melangkahkan kaki keluar dari rumah, Anda pasti mempunyai tujuan walaupun itu hanya untuk ke warung sebelah. Tujuan hidup Anda pasti berbeda-beda yang tentunya disesuaikan dengan kondisi lingkungan, umur, gaya hidup, jumlah anggota keluarga dan sebagainya.

Dalam perencanaan keuangan syariah, menetapkan tujuan keuangan menjadi hal yang esensial. Mengapa penting? Dengan adanya tujuan keuangan, kamu akan terpacu dan semangat untuk dapat bersedekah dan berhemat; mewujudkan impian kamu; mengurangi dan menghilangkan rasa cemas; dan hidup bahagia disertai ras penuh syukur sesuai rencana keuangan rekan rekan tuliskan dan rencanakan.

Berdasarkan rentang waktunya tujuan keuangan dibagi 3 yaitu:
1. Tujuan jangka pendek adalah perencanaan untuk jangka waktu setahun seperti liburan, membayar utang yang nilainya kecil.

2. Tujuan jangka menengah adalah perencanaan untuk jangka waktu 2-5 tahun seperti mengganti kendaraan atau melanjutkan sekolah.

3. Tujuan jangka panjang adalah perencanaan untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun seperti perencanaan pensiun atau mempersiapkan dana pendidikan anak.

Menetapkan tujuan keuangan ini juga menjadi awal dari perencanaan keuangan syariah. Jika sudah memiliki tujuan keuangan, barulah perencanaan keuangan dapat dilakukan sesuai dengan target waktu untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

Lalu, bagaimana menetapkan tujuan keuangan?

Sesuaikan dengan pendapatan
Saat ingin menentukan tujuan keuangan, cek dulu kemampuan finansial kamu. Apakah dengan penghasilan saat ini, kamu bisa menyisihkan dana untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan. Bersikaplah realistis saat menetapkan tujuan keuangan dan sesuaikan dengan kondisi kamu.

Memiliki tujuan yang spesifik dan pasti
Dalam menetapkan tujuan keuangan, kamu harus spesifik dan yakin dengan apa yang menjadi tujuan dalam hidup kamu. Kamu juga harus mengetahui kira-kira berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan apakah sesuai dengan kondisi kamu saat ini.

Jangan plin plan dalam menentukan tujuan di hidup kamu agar saat menetapkan tujuan keuangan pun akan lebih mudah. Misalnya, awalnya kamu bertujuan ingin berinvestasi untuk menyiapkan dana pendidikan anak hingga ke luar negeri. Namun, di tengah jalan, tujuannya berubah, yaitu ingin membangun bisnis.

Tentukan target waktu
Kamu perlu mengetahui berapa lama waktu yang kamu inginkan untuk mencapai tujuan dalam hidup kamu, sehingga kamu bisa menentukan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu. Apakah tujuan keuangan kamu termasuk yang berjangka pendek, menengah, atau panjang?

Jika kamu ingin mencapai suatu tujuan dalam setahun, itu berarti masuk dalam tujuan keuangan jangka pendek. Sedangkan, yang termasuk tujuan keuangan jangka menengah adalah yang jangka waktunya antara 2-5 tahun. Untuk tujuan yang jangka waktunya lebih dari lima tahun termasuk dalam kategori tujuan keuangan jangka panjang.

Ternyata mudah kan kita menetapkan tujuan keuangan kita baik jangka pendek, menengah ataupun panjang. Dan bila kita belum mempunyai tujuan keuangan tersebut. Momen Ramadhan sangat mungkin buat kita mulai merencanakan dan merealisasikan perencanaan keuangan kita.

Mau belajar investasi syariah di pasar modal? Follow sosmed pasar modal syariah sbb:
Website: www.akucintakeuangansyariah.com
Fanpage FB: @pasar modal syariah
Twitter: @acekaes
Instagram : @pasar_modal_syariah
Whatsapp Grup : 081807882602
Telegram : @PasarModalSyariah