REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- New Bank Sampah Universitas Budi Luhur mendapat kunjungan dari pengurus Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dari lima wilayah DKI Jakarta guna melakukan wisata daur ulang pada 23 dan 24 Mei kemarin.
Dalam kegiatan itu, para pengurus RPTRA melihat dan melakukan praktik langsung pengolahan sampah plastik, sampah kertas, serta sampah daun.
New Bank Sampah merupakan bank sampah lengkap dengan pengolahan limbah dan galery daur ulang yang baru diresmikan UBL bulan lalu. Dan menjadi universitas pertama di Jakarta yang memiliki bank sampah lengkap.
Kepala Seksi Pengabdian pada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Chomsyaniar Ramdiana mengatakan, kegiatan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Pemprov DKI ini dalam rangka modeling pemberdayaan masyarakat melalui Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta di RPTRA.
Harapannya, pengurus RPTRA dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif seperti yang telah di laksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Nyiur yang menjadi binaan Universitas Budi Luhur, dalam mendampingi dan memberdayakan msyarakat untuk bersahabat dengan sampah.
"Kami secara nasional selalu mengadakan lomba inovasi dan produk unggulan daur ulang dari masyarakat, sehingga di sini kami ingin mencari wawasan, guna menghasilkan produk-produk terbaru dan bisa kami unggulkan dalam lomba nasional," ujar Chomsyaniar.
Wisata Daur Ulang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh Direktur Riset dan PPM Dr. Drs. Sugiharto, M.Sc,M.Fin dan diresmikan oleh Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Sc.Agr. Ir. Didik Sulastyanto, dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi kegiatan pengabdian masyarakat di Budi Luhur oleh Wadir Riset dan PPM Putri Suryandari ST,M.Ars.
Peserta selanjutnya melakukan kemitraan dengan KSM Nyiur Budi Luhur dalam program pemberdayaan masyarakat, penjelasan Tempat sampah Digital oleh Ketua New Bank Sampah BL Mufti, S.Komp, M.Komp, dan ditutup dengan workshop daur ulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
