DPR sebut KUR Belum Banyak Dirasakan UMKM

Senin , 08 May 2017, 16:20 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo.
Foto: dpr
Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai belum sepenuhnya dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) di semua daerah. Padahal, KUR sudah digulirkan. Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo mengatakan sosialisasi masih dinilai kurang.

SDM pelaku UMKM juga dinilai Donny masih kurang. “Kami meminta kepada perbankan, selain memberikan kredit juga memberikan pendampingan termasuk penjaminan yang diberikan oleh Jamkrindo dan Askrindo. Masyarakat juga belum banyak mendapat informasi dan pemahaman dari sosialisai KUR,” ujarnya, saat mengikuti rangkaian kunjungan kerja di NTB, Selasa (2/5).

Politikus F-Nasdem itu mengatakan masih banyak SDM yang belum memahami bagaimana menjadikan usahanya bisa diakses oleh perbankan. Untuk itu, perlu ada pendidikan mengenai sistem keuangan oleh perbankan, agar para pelaku UMKM mampu mengelola keuangannya dengan baik.

Seperti diketahui, KUR merupakan kredit yang digulirkan oleh perbankan. Bunga banknya disubsidi oleh pemerintah. Donny berpendapat, jika KUR ini dipakai kepentingan yang bersifat produktif, hasilnya bisa dinikmati oleh pelaku UMKM itu sendiri. Sebaliknya, bila KUR dipakai untuk kepentingan konsumtif, maka yang memetik manfaatnya adalah perbankan bukan dari nasabah itu sendiri.

 

“KUR ini, kan, digelontorkan agar masyarakat bisa berusaha. Bila sukses tentu akan meningkatkan dukungan ekonomi nasional,” kata Donny.

 

Di sisi lain, masalah inflasi harus diupayakan stabil. Pemda maupun BI harus mengetahui kapan secara persis inflasi itu datang memengaruhi ekonomi daerah di masa mendatang.