Senin 08 May 2017 14:32 WIB

Standar Kelulusan Dinaikkan, Peminat UMM Justru Meningkat

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yusuf Assidiq
Tes umum calon mahasiswa UMM.
Foto: Dokumen.
Tes umum calon mahasiswa UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) "Jawa Timur menggelar tes tulis bagi 2.756 calon mahasiswa baru (camaba) jalur reguler gelombang I, Senin (8/5). Setelah melakukan tes tulis, camaba langsung mengikuti tes wawancara di masing-masing program studi (prodi).

Sementara, hasil tes tulis dan wawancara akan diumumkan pada Jumat (12/5) mendatang. Sebelumnya, sebanyak 2.844 camaba dinyatakan diterima akhir bulan lalu (28/4). Jumlah ini merupakan camaba yang lolos melalui jalur undangan dari total 9.108 peminat.

Meski dinyatakan lolos tanpa tes tulis, camaba yang tersaring melalui jalur prestasi akademik maupun non-akademik ini wajib mengikuti tes wawancara dan herregistrasi pada Selasa hingga Kamis (2-4/5).

Sekretaris unit Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, M Mahfud Effendi, menyatakan jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur undangan meningkat dibandingkan tahun lalu. “Peningkatan mencapai 146 persen, tahun lalu jumlah yang diterima sebanyak 1.944. Tahun ini, meski standar nilai rata-rata naik dari 75 menjadi 80, tapi antusiasme camaba untuk mendaftar di UMM juga meningkat,” ujarnya, dalam siaran pers.

Mahfud menambahkan, tes wawancara dilakukan untuk mengetahui kualitas dan motivasi calon mahasiswa baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing prodi.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMM, Syamsul Arifin, menuturkan meski mengalami peningkatan, jumlah peminat UMM terbilang stabil di tiap tahunnya. Ia juga mengatakan, UMM tetap menomorsatukan kualitas mahasiswa yang akan diterima, baik melalui jalur undangan maupun reguler.

“Meski diterima tanpa tes tulis, tapi kualitas mahasiswa yang diterima jalur undangan tetap menjadi poin utama. Peminat UMM meningkat tiap tahunnya, standar nilai pun meningkat, tes wawancara adalah salah satu cara untuk mengetahui kualitas mahasiswa tersebut,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement