REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi paru dapat membuat penderitanya merasa lebih mudah lelah meski melakukan aktivitas sederhana. Penerapan pola hidup sehat dapat membantu penderita hipertensi paru menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
"Hidup sehat dengan 5H3B," ujar pengurus Yayasan Hipertensi Paru Indonesia (YHPI) Dhian Deliani dalam diskusi kesehatan bersama Pfizer di Jakarta.
Poin pertama dari 5H3B ialah 'Hemat Air'. Bagi penderita hipertensi paru, Dhian menyarankan agar tidak berlebihan saat minum. Dhian menyarankan agar penderita hipertensi paru membatasi minum 1,5 liter per hari atau sesuai dengan petunjuk dokter.
'Hemat Garam' juga penting diterapkan oleh penderita hipertensi paru. Alasannya, garam memiliki sifat mengikat air sehingga dapat memperberat kerja antung.
Penderita hipertensi paru juga disarankan untuk 'Hemat Lemak Jenuh' atau membatasi diri dari asupan lemak jenuh. Lemak jenuh, terang Dhian, berisiko membuat aliran darah menjadi semakin tidak lancar.
"Hemat Tenaga. Listen to your body, berhenti saat mulai kelelahan," tambah Dhian.
Tak lupa, Dhian juga menyarankan agar penderita hipertensi paru menerapkan 'Hemat Pikiran'. Dhian mengatakan penting bagi penderita hipertensi untuk menjauhkan diri dari stres dengan istirahat cukup dan relaksasi.
Selain lima tips 'Hemat', ada tiga tips lain yang juga dibagikan Dhian. Salah satunya, Dhian menyarankan agar penderita hipertensi paru mengonsumsi 'Banyak Buah dan Sayur'. Konsumsi buah dan sayur dapat menunjang pola hidup sehat. Dhian juga menyarankan agra penderita hipertensi paru melakukan 'Banyak Ibadah dan Bersyukur' serta 'Banyak Senyum'.
"Mungkin tidak banyak yang bisa kita lakukan. Tapi tetap optimis untuk teman-teman semua," ujar wanita yang juga menderita hipertensi paru akibat kelainan jantung bawaan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
