Kamis 04 May 2017 21:53 WIB

Gim Pertama Final IBL, Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
White dari Pelita Jaya berusaha menjebol pertahanan, pada pertandingan final bola basket IBL antara Pelitajaya dan Satria Muda, di Gor C-tra arena, Kota Bandung, Kamis (4/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
White dari Pelita Jaya berusaha menjebol pertahanan, pada pertandingan final bola basket IBL antara Pelitajaya dan Satria Muda, di Gor C-tra arena, Kota Bandung, Kamis (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pelita Jaya EMP Jakarta berhasil mengamankan gim pertama pada final IBL Pertalite 2017. Pelita Jaya menang secara dramatis dengan skor akhir 63-57. Pada laga yang digelar di GOR C'Tra Arena, Kamis (4/5) malam WIB ini, PJ yang dilatih Johanis Winar selalu kalah apda tiga kuarter awal. Namun, berkat ketenangan Daniel Wenas dkk dapat mengejar ketertinggalan pada kuarter terakhir.

Agar bisa juara, Pelita Jaya tinggal memenangkan gim kedua pada Sabtu (6/4) nanti di Britama Arena Jakarta markas SM. Bagi SM mereka harus merebut gim kedua agar bisa memaksakan permainan ke gim ketiga.

Sejak kuarter pertama, SM lebih dulu mendominasi. Anak-anak asuh Youbel Sondakh bahkan unggul delapan angka dari Pelita saat separuh quarter pertama dengan skor 10-2. Begitupun terjadi pada sisa kuarter pertama ini aksi-aksi slam dunk Tyreek Jewell menjaga keunggulam jauh SM 20-13 atas Pelita Jaya.

Kuarter kedua, Pelita Jaya mulai memberikan perlawanan. Kore White sempat membuat kedudukan menjadi sama kuat 25-25 ketika kuarter kedua berjalan lima menit. Sadar dengan kebangkitan PJ, SM kembali berlari kencang dengan memantapkan akurasi. Carlos Smith  yang mencetak empat angka di kuarter ini membuat juara IBL 2015 itu kembali unggul. Skor pada kuarter dua masih diamankan SM dengan keunggulan tipis 45-33.

Kuarter tiga, Pelita Jaya mulai tak mau lagi didominasi. Pasukan Johanis Winar merasakan kunggulan pada paruh kuater tiga dengaj skor 42-41. Namun, SM masih dapat mencari celah untuk menjauh. Kuarter tiga diakhiri SM dengan kemenangan 51-44.

Pertarungan sengit terjadi di kuarter terakhir. Kore White berkali-kali memanfaatkan peluang lewat penalti. Tiga menit sebelum laga berakhir PJ unggul tipis 56-55. Keunggulan PJ terus bertambah karena mereka selalu berhasil memanfaatkan kegagalan SM mencetak angka. Sehingga akhirnya PJ menang dengan skor akhir 63-57.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement