REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Makassar memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan mengelar lomba Cerdas Cermat, pusi dan mewarnai.
"Harapan kami dengan kegiatan tersebut membuat adik binaan kami bertambah semangat dalam belajar dan mereka mengerti arti pentingnya pendidikan," kata Ketua Tim Aksi KPAJ Yasjudan di Makassar, Selasa.
Menurut dia, memperingati Hardiknas bukan hanya turun kejalan menyampaikan aspirasi tetapi baginya. Merayakan Hardiknas bersama anak-anak yang ekonominya kurang mampu di pemukiman area BTP Pacerakang, Makassar lebih bermanfaat.
Selain itu kata dia, aksi tersebut menjadi ajang kreativitas bagi santri KPAJ dengan turun langsung melihat anak-anak binaan yang membutuhkan pendidikan.
Hardiknas ini diisi dengan serangkaian lomba, seperti lomba cerdas cermat, lomba puisi bertajuk 'Guru' serta lomba menggambar dan mewarnai Logo KPAJ dimulai sekitar pukul 16.00 WITA.
Sementara Pembina KPAJ Ahmad Yani pada kesempatan itu mengatakan, memperingati Hardiknas lebih berbeda dengan lainnya karena peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 40 anak merupakan binaan dari KPAJ.
Dari 40 anak binaan itu, kata Yani, hanya 2 anak yang bersekolah murni, sementara 38 lainnya lebih memilih memulung, meminta-minta, bahkan jual tissu atau koran di jalanan.
"Kami bersyukur sekarang, karena sudah lima tahun adanya KPAJ adik binaan kita sudah banyak yang kembali bersekolah biasa," tambahnya.
Pihaknya berharap di momen Hardiknas ini masyarakat kota Makassar yang terdidik peduli akan pentingnya kepedulian kepada anak jalanan Kota Makassar agar bersama-sama menyadarkan anak untuk pentingnya bersekolah untuk masa depannya kelak.
"Kegiatan ini melibatkan 40 adik-adik dari binaan area BTP, 20 adik-adik lainnya dari binaan jembatan Fly Over serta 20 adik-adik binaan lainnya dari Masjid Al Markaz Al Islami," tambah Yani.
Sedangkan untuk agenda jelang Ramadan nanti, paparnya, KPAJ akan menjadikan kolong jembatan layang atau Fly over di jalan Urip Sumoharjo sebagai lokasi aksi yang dilaksanakan pada 17 Ramadhan.
Kegiatan itu berupa pesantren kilat, lomba adzan, mewarnai, hafalan surah pendek, hafalan doa sehari-hari, dai cilik, serta buka puasa bersama.
"Teman-teman KPAJ telah melakukan survei lokasi kegiatan tim aksi KPAJ yang menunjukkan aksi nyata. Kepeduliaan mereka bukan hanya semata formalitas saja, namun sebuah aksi nyata berbagi kepada adik binaan," ucap alumni Fakultas Sastra UMI itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
