Selasa 02 May 2017 08:44 WIB

RA Al-Muhajiriah Cinere Juara Drumben se-Jabodetabek untuk Keempat Kalinya

murid taman kanak-kanak di Raudhatul Athfal (RA) Al Muhajiriah saat beraksi dalam lomba Drumband Taman Kanak-kanak (TK) se-Jabodetabek
Foto: dok: RA Al-Muhajiriah
murid taman kanak-kanak di Raudhatul Athfal (RA) Al Muhajiriah saat beraksi dalam lomba Drumband Taman Kanak-kanak (TK) se-Jabodetabek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecil-kecil cabe rawit! Istilah ini rasanya cocok dilayangkan untuk murid taman kanak-kanak (TK) di Raudhatul Athfal (RA) Al-Muhajiriah, yang beralamat Jalan Tanjung Kav 200 Blok B, Cinere, Depok.

Bagaimana tidak, anak-anak sekecil ini sudah menggoreskan tinta prestasi yang luar biasa, dengan menyabet lagi juara 1 drumben TK se-Jabodetabek yang dilaksanakan oleh Lembaga Bina Prestasi, yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (29/4) lalu. Kemenangan ini menambah deretan juara 1 RA Al-Muhajiriah selama empat kali berturut-turut.

Siti Faizah, kepala sekolah RA Al Muhajiriah, mengatakan, pihaknya tak kuasa menahan haru karena tahun ini dapat mempertahankan kembali juara 1 di lapangan B.

"Dengan adanya lomba drumben seperti ini kami ingin mengasah kreativitas dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Terbukti dengan latihan secara berkesinambungan mereka bisa menjadi juara. Tidak hanya itu salah satu keunggulan sekolah kami memang memiliki ekstrakulikuler drumben yang tidak semua sekolah memilikinya," ujarnya.

Untuk tahun 2017 ini anak-anak yang ikut lomba sebanyak 49 murid yang terdiri dari murid kelompok bermain (KB), TK A dan TK B dengan range usia dari empat sampai enam tahun.

Sugeng, pelatih drumben RA Al-Muhajiriah, mengatakan bangga dengan prestasi anak-anak yang diraihnnya. Persiapan dari bulan Januari terbayarkan sudah.

"Kami menang dengan perolehan nilai tertinggi yakni 2026 poin. Penilaian juara berdasarkan pada kekompakan, formasi, blocking, dan kostum yang menarik," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, untuk lomba kali ini anak-anak membawakan tiga lagu yakni, "Bismillah", "Sirih Kuning", dan "Sayonara".

"Tak lupa saya ucapkan kepada guru-guru pembimbing yang dengan sabar mengajarkan anak-anak berlatih serta orang tua murid yang men-support kami. Karena kemenangan ini merupakan kemenangan bersama," kata Siti Faizah.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement