Selasa 25 Apr 2017 08:51 WIB

Vinales Ingin Bangkit di Jerez

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Maverick Vinales
Foto: EPA/FAZRY ISMAIL
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales membuat kesalahan sehingga pulang tanpa angka pada GP Austin, Amerika Serikat, Senin (24/4) kemarin. Dia gagal mematahkan kemenangan Marc Marquez yang kelima di sirkuit yang sama selama lima tahun berturut-turut.

"Saya ingin menebus kemenangan di Jerez. Saya ingin memenangkan gelar juara dunia untuk Yamaha pada tahun pertama ini," kata Vinales, dilansir dari Speedweek, Selasa (25/4).

Vinales awalnya sempat melaju kencang di belakang Johann Zarco dan menyelesaikan lap pertama di urutan keempat di belakang Dani Pedrosa, Marquez, dan Valentino Rossi. Sayangnya Vinales jatuh dari tunggangannya pada lap berikutnya.

"Saya merasa kurang baik dengan motor pada lap pertama. Mungkin karena tangki penuh. Meski demikian, kecepatan saya pada level normal. Data menunjukkan kecepatan tetap sama, baris sama, namun kecelakaan itu tak ubahnya kejadian Marc jatuh di Argentina," ujarnya.

Pembalap Spanyol ini mengatakan, ia sama sekali tak berbuat kesalahan. Kecelakaan di Austin masih menjadi misteri baginya.

"Pokoknya saya jatuh. Lucunya, saya kehilangan ban depan dengan cara yang aneh, di luar kendali sebab grip belakang sangat baik. Kecelakaan itu adalah sebuah misteri bagi saya. Di sisi lain, saya senang saya tidak apa-apa setelah kejadian itu," katanya.

Jerez, ujar mantan pembalap Suzuki ini adalah trek yang baik untuk Yamaha. Vinales meminta maaf pada krunya atas kegagalan di Texas.

"Kami perlu tekan tombol reset dan memulai semua kembali. Kami tahu bahwa kami bisa memenangkan perlombaan. Saya masih runner-up, hanya enam poin di belakang Valentino. Kami perlu tetap fokus, bahkan lebih fokus dari sebelumnya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement