REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi masih tertinggal 14 poin dari rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales di klasemen sementara MotoGP tahun ini. Untuk itu, dia ingin mengamankan kemenangan akhir pekan ini di Austin, Texas. Podium pertama di Austin berarti kemenangan ke-500 untuk Yamaha dalam sejarah.
Rossi berhasil dua kali naik podium pada dua seri balapan musim 2017. Tujuannya jelas, mengejar gelar juara dunia ke-10. Pembalap 38 tahun itu harus mengalahkan junior yang 16 tahun lebih muda darinya.
"Saya senang sekarang berada di Texas. Saya suka Austin. Dua balapan pertama musim ini berjalan lancar, tapi saya harap bisa lebih meningkatkan kinerja saya pada sesi latihan. Kami masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) ke depan, namun demikian saya percaya pada mesin dan tim saya," katanya, dilansir dari Speedweek, Kamis (20/4).
Juara dunia sembilan kali ini menekankan Austin adalah trek sulit, namun selalu disukainya. Tahun lalu Rossi sebetulnya berhasil membuat lompatan, namun karena kesalahan kecil dia gagal menyentuh garis finis.
"Tahun ini saya ingin menunjukkan balapan yang kuat. Saya juga suka suasana di Amerika dan senang di Austin," ujarnya.
Vinales dan Rossi masing-masingnya bertengger di posisi pertama dan kedua klasemen MotoGP 2017. Vinales secara terpisah juga berharap meraih kemenangan kembali di Austin seperti dua balapan sebelumnya.
"Saya berharap menang di Austin karena di sini saya memenangkan balapan pertama Moto2. Tahun lalu, saya juga meraih salah satu hasil terbaik di Austin," katanya.
Vinales menilai Austin sebagai trek terbaik untuk gaya balapnya. Dia suka dengan perubahan ketinggian sirkuit yang naik dan turun. Mantan pembalap Suzuki ini juga penasaran cara mengendarai M1 di sirkuit ini.
"Saya yakin ini akan menjadi akhir pekan yang baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
