REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN—Pembalap Red Bull, Max Verstappen meminta maaf atas perkataannya yang menyinggung masyarakat Brazil. Verstappen kesal karena hasil kualifikasinya di GP Bahrain akhir pekan lalu ‘dirusak’ pembalap Williams, Filipe Massa. Menurutnya, Massa terlalu memaksa menukik ke sisi dalam Verstappen.

Saat sesi wawancara, ia ditanya apakah akan berbicara dengan Massa karena masalah itu. Verstappen menjawabnya dengan nada bercanda. “Kamu tahu lah bagaimana orang Brasil itu. Tidak ada yang harus dibicarakan,” kata Verstappen, seperti dilansir Motorsport, Selasa (18/4).

Massa sempat mendatangi Verstappen. Ia mengatakan kepada Verstappen untuk berhati-hati pada kata-kata stereotipnya karena menyinggung masyarakat Brazil. Di tengah-tengah kontroversi ini Verstappen meminta maaf lewat akun Facebook-nya. Ia meminta maaf kepada orang Brasil yang tersinggung karena ucapannya.  "Saya merasa harus mengklarifikasi kata-kata yang saya katakan setelah kualifikasi minggu ini," kata Verstappen.

Ia menulis sebagai seorang pembalap yang bersemangat ia kecewa dengan sesi terakhir kualifikasi ketiganya. Dan ia mengakui mengeluarkan pernyataan reaksi emosional di luar konteks. Ia mengatakan tidak pernah bermaksud menyinggung masyarakat Brasil yang telah sangat menghargai dan baik kepadanya setiap ia datang ke negara tersebut. 

"Salah satu momen terbaik saya tahun lalu di Brasil dan saat itu sangat spesial karena dilakukan di negara yang membawa para pembalap legenda seperi Senna, Fittipaldi, dan Piquet," katanya. Pada GP Brasil tahun lalu, Verstappen menjadi salah satu pembalap yang gemilang di trek basah sirkuit Interlagos dengan manuver fantastisnya terhadap pembalap Mercedes, Nico Rosberg.

Ikuti Whatsapp Channel Republika