REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2017/2018 dari Timor Leste. Pembukaan tes penerimaan mahasiswa baru tersebut dilakukan oleh Sekretaris Human Capital Development Fund - FDCH, Ministry of Planning and Strategic Investment - MPIE, Republik Demokatik Timor Leste, Ismenio Martins da Silva, di Pusat Bahasa Indonesia (PBI) di Dili, Timor Leste, Selasa (18/4).
Pembukaan dihadiri oleh wakil Atase Pendidikan KBRI di Timor Leste, Vanda, perwakilan Kementrian Sosial Republik Demokatik Timor Leste, staf dari PBI, FDCH, dan Kementrian Sosial, serta observer dari Mozambic. Kasubdit Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS Siti Machmudah mengatakan, tes ujian masuk peserta dilakukan pada pukul 10.00 waktu setempat.
Tes ujian masuk ITS meliputi tes potensi akademik (TPA), Matematika, dan Fisika, serta wawancara. Ujian TPA dilakukan mulai pukul 10.00 - 12.50, dilanjutkan dengan ujian Matematika dan Fisika mulai 13.30 - 15.00 waktu setempat. Sedangkan tes wawancara dilakukan pada Rabu (19/4).
"Tes penerimaan mahasiswa baru ITS dari Timor Leste ini merupakan kerjasama antara ITS dengan FDCH Timor Leste, yang bertujuan menjaring calon mahasiswa program sarjana yang nantinya akan mengikuti perkuliahan di 13 departemen yang ada di ITS dengan beasiswa dari FDCH Timor Leste," ujar dia, melalui siaran pers.
Sedangkan pemberian beasiswa dari FDCH bertujuan meningkatkan SDM di Timor Leste. Tes penerimaan mahasiswa baru tersebut diikuti 121 peserta dari 125 pendaftar. Para peserta tes merupakan putra-putri veteran pejuang di Timor Leste.
"Dari 121 peserta yang mengikuti tes, 60 peserta terbaik yang akan mengikuti tes wawancara, dan selanjutnya akan diseleksi 42 peserta terbaik sebagai calon mahasiswa baru ITS penerima beasiswa FDCH," kata Siti Machmudah.
Sebelum calon mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan di ITS semester gasal 2017/2018, lanjutnya, calon mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti matrikulasi di ITS selama empat bulan dengan biaya dari FDCH.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
