REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Pembalap tim F1 Mercedes Valtteri Bottas mengakui balapan di Grand Prix Bahrain sangat rumit baginya. Ia mengaku berjuang dengan kecepatan maksimal sepanjang balapan, namun tetap gagal menjadi yang tercepat.

Pembalap asal Finlandia itu mengalami kesulitan dengan ban belakang mobilnya di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Senin (17/4). Sehingga, membuatnya finis di posisi ketiga dengan selisih waktu 20,397 detik dari pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang menjuarai GP Bahrain. 

"Saya mengalami kehilangan daya cengkeraman pada ban belakang mobil sepanjang balapan dan itu sebabnya kecepatan saya lambat. Ini benar-benar memalukan," kata Bottas, dilansir dari GPUpdate, Senin (17/4).

Meski memulai balapan dari posisi terdepan, namun ia merosot ke  tempat kedua setelah berhenti di putaran pertama. Bottas lantas tak mampu mengejar rivalnya Vettel yang menyalipnya untuk berada di posisi terdepan.

Bottas dua kali menyerahkan posisinya di lintasan balap kepada rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton, yang menjalankan strategi ban alternatif. 

Kendati demikian, Bottas tetap menilai adanya kemajuan selama sesi balapan ketiga dengan Mercedes tersebut. Pembalap berusia 27 tahun itu kini menempati posisi ketiga klasemen pembalap F1 musim 2017 dengan torehan 38 poin. 

"Saya rasa keseluruhan ini adalah pekan terbaik bagi saya dengan tim, tapi masih ada lebih banyak lagi hasil yang akan datang," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika