REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Lewis Hamilton meminta maaf kepada Mercedes setelah mendapat sanksi penalti pada seri balapan ketiga Formula 1 di Grand Prix Bahrain, Senin (17/4). Pembalap asal Inggris itu harus menjalani penalti selama lima detik, setelah ia dianggap bersalah karena melambatkan mobilnya guna menghambat Daniel Ricciardo di pintu masuk pit. Hamilton juga mengakui ini adalah balapan yang sangat sulit. Karena, ia tidak memulai dari posisi terbaik.
"Pit lane itu benar-benar kesalahan saya, jadi minta maaf untuk tim karena kekalahan di sana. Saya mencoba untuk mengejar ketertinggalan, tapi jalan masih panjang, 19 detik setelah pit stop terakhir. Saya memberikan semua yang saya bisa, tapi Ferrari melakukan pekerjaan luar biasa hari ini," kata Hamilton, dilansir dari GPUpdate, Senin (17/4).
Hamilton memiliki kesempatan dua kali untuk menyalip rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas. Namun, juara dunia F1 tiga kali ini tidak bisa menyaingi pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang keluar sebagai juara di Sirkuit Sakhir.
Hamilton finis di posisi kedua dengan selisih 6,660 detik dari Vettel. Sedangkan di posisi ketiga, Bottas finis dengan selisih waktu 20,397 detik dari Vettel.
"Ini jelas menyakitkan, tapi itu apa adanya. Yang bisa saya katakan ialah saya mengerahkan segalanya yang saya bisa," ujar dia.
Meski gagal mencapai puncak podium, namun Hamilton mengatakan Mercedes akan berusaha keras dan kembali bangkit dalam pertarungan di kejuaraan dunia F1.
Hamilton kini menempati posisi kedua di klasemen pembalap F1 musim 2017 dengan torehan 61 poin. Ia terpaut tujuh angka di belakang Vettel yang memuncaki klasemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
