Rabu 12 Apr 2017 08:27 WIB

25 Peserta Terpilih Sebagai Finalis Literacy Award

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Angga Indrawan
Membaca sebagai bentuk budaya mencari literasi. Ilustrasi
Foto: dok SDF
Membaca sebagai bentuk budaya mencari literasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak25 peserta telah terpilih sebagai finalis untuk memenangkan program Literacy Award yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Pesantren dan Pendidikan (P4) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hal itu disampaikan Kepala P4 Baznas, Sri Nurhidayati, di Jakarta, Selasa (11/4).

Menurut Sri Nurhidayati, ke-25 peserta tersebut terpilih sebagai finalis Literacy Award 2017 melalui penjurian yang sangat ketat dari sekitar 100 peserta yang mendaftar. Para finalis itu nantinya akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut pada 2 Mei mendatang.

“Kami undang para tenaga pendidik yang terpilih untuk mengikuti pelatihan, dan penilaian program di Bogor pada 30 April hingga 1 Mei. Selanjutnya nanti akan diberikan penganugerahan Literacy Award 2017 di Jakarta pada 2 Mei,” ujarnya,

Adapun hadiah yang akan diberikan bagi pemenang Litercy Award 2017, kata Sri Nurhidayati, disesuaikan dengan program yang diajukan oleh masing-masing peserta. Sehingga, dari program yang teah disusun akan dapat dikembangkan melalui kerja nyata.

Program Literacy Award 2017 ini awalnya setiap peserta mengulas dan meresensi buku “Ayahku” karya Irfan Hamka yang diterbitkan Republika Penerbit. Dari buku yang telah mereka baca dan resensi itu, kata Nurhidayati, para peserta diminta untuk mengajukan program yang akan dikembangkan. Dari program dan resensi itulah, akhirnya terpilih para finalis Literacy Award tersebut.

Berikut ini nama-nama para finalis Lietracy Award yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Baznas;

1.       Ahmad Rusaidi dengan karya berjudul “Sudut Baca al-Syifa”

2.       Amna Wati (Read Land/Taman Baca)

3.       Ampuh Sejati (Madrasah Aliyah)

4.       Arifin (Kompetisi Gerakan Literasi untuk Siswa)

5.       Asep Saeful Azhar (Catatan Harianku untuk Siswa SD)

6.       Dedi Sasmito Utomo (Taman Bacaan Anak dan Keterampilan/Taman Literasi)

7.       Desi Triyani (Project Film Pendek Tokoh Islam)

8.       Dian Riski Lestari (Ngaji Bareng Jakarta di CFD HI)

9.       Elys (Sekolah Menulis Kreatif SMS Negeri 1 Binjai)

10.   Fitra Syaifullah (Care and Share Garden)

11.   Hakkin Nizar (Young Leaders)

12.   Henny Tahura (Pelatihan Menulis Berkarya untuk Siswa)

13.   Heru Budi S (Workshop Menulis itu Dakwah)

14.   In Amrullah (Coaching Literasi Santri)

15.   Karlina Aprimasyita (Gerakan Baca Quran Sebelum Tidur dan Salam Ayah)

16.   Laily Nutarwajjuh (Pustaka Masjid)

17.   M Hairul (Membangun Budaya Literasi Melalui Program Reading Emergency Zone/REZ)

18.   Maulana Firdaus (Program Pengembangan Tanaman Pertanian Organik)

19.   Maya Septina (Writing is My Need untuk Siswa)

20.   Prima Rafika (One Month One Book)

21.   Risyca Nova Pujiastuti (Library Corner)

22.   Rizky Aji Hertantyo (Sekolah Berbagi, Tetangga Terhargai)

23.   Siti Zubaedah (IPB Mengajar)

24.   Titis Sekti W (Sekolah Orang Tua dan Program Cerita Ayah)

25.   Tri Haryanto (Sadhajwa: Pendirian Taman Baca dan Paguyuban Literasi Sastra-Budaya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement