REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Anggota Komisi XI DPR Fathan menilai bahwa di Kawasan Indonesia Timur, Sulawesi Utara saat ini sudah menjadi magnet dari seluruh pertumbuhan ekonomi. Untuk itu ia mendorong Komisi XI yang membidangi masalah anggaran dan keuangan dan bermitra kerja dengan Menteri Keuangan harus memberikan suatu support dan dukungan pertumbuhan ekonomi di Sulut khususnya Manado.
Hal itu dikemukakakannya saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Manado, Jumat (7/4) usai mendengarkan paparan jajaran mitra kerja dan Kanwil Kemenkeu Pemprov Sulut bahwa optimisme pertumbuhan ekonomi di wilayah ini akan berkembang.
Politikus PKB ini mengapresiasi program tax amnesty wajib pajak di Sulut dimana ada penambahan wajib pajak baru. Di sisi lain peran Bank Indonesia (BI) pun sudah cukup signifikan, karena selama ini telah memfasilitasi pertumbuhan UKM, industi, manufaktur, konstruksi. Hal ini menjadi acuan nanti dalam Raker dengan Menteri Keuangan bahwa sebagai gerbang Indonesia Timur, Sulut harus terus diperhatikan.
Untuk UKM-nya sendiri, berdasarkan laporan yang diterima Komisi XI DPR sudah bagus penerapan kreditnya. Hanya saja, kata Fathan, ada beberapa kredit macet yang harus di waspadai. "Kita tidak akan patah semangat untuk membantu UKM,karena biar bagaimanapun, tulang punggung pertumbuhan ekonomi ialah UKM," ujar dia.