REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lima perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, yaitu UGM, UNY, UPN, UIN Sunan Kalijaga, dan ISI, siap menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Adapun bentuk seleksi SBMPTN ini berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT).
Sekretaris Panlok 46 Yogyakarta, Sri Peni Wastutiningsih mengatakan, SBMPTN 2017 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C.
“Seluruh biaya penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” kata Peni, Selasa (11/4).
Ia menjelaskan pendaftaran SBMPTN dibuka mulai Selasa (11/4) pukul 08.00 sampai dengan 5 Mei pukul 22.00 WIB. Sementara itu, untuk ujian tulis CBT dan PBT akan dilaksanakan 16 Mei. Sedangkan ujian keterampilan untuk program studi seni dan olahraga pada 17 dan 18 Mei.
Hasil kelulusan ujian SBMPTN sendiri akan diumumkan pada 13 Juni. “Informasi lengkap mengenai SBMPTN 2017 ini bisa diakses di laman http://www.sbmptn.ac.id ,” ujar Peni.
Adapun pendaftaran dan pilihan program studi, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan SBMPTN tahun lalu. Untuk pilihan program studi ditentukan sebanyak-banyak tiga program studi. Jika peserta hanya memilih satu program studi maka peserta dapat memilih PTN di manapun. Urutan pemilihan program studi ini menunjukkan prioritas pilihan.
"Bagi yang memilih dua atau tiga prodi maka salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis," papar Peni.
Adapun daya tampung SBMPTN di lima PTN di Yogyakarta hanya hampir enam ribu orang. Antara lain UGM sebanyak 2.657 orang, UNY sebanyak 1.862, UIN Sunan Kalijaga 500 orang, UPN sebanyak 920 orang dan ISI sebanyak 106 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
