Senin 10 Apr 2017 13:26 WIB

Sebanyak 7.260 Madrasah Aliyah Ikuti Ujian Nasional

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (10/4).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak 7.260 Madrasah mengggelar ujian nasional serempak yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama. Ujian Nasional tahun ajaran 2016/2017 dimulai Senin (10/4) hingga Kamis (13/4) mendatang. Sementara itu ujian nasional susulan akan berlangsung pada Selasa (18/4) dan Rabu (19/4).

"Sebanyak 7.260 madrasah aliyah terdiri dari 759 madrasah aliyah negeri dan 6.501 madrasah aliyah swasta ikuti ujian nasional tahun ini," jelas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Pendis Kemenag M. Nur Kholis Setiawan kepada Republika.co.id, Senin (10/4).

Tahun ini MA yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mengalami peningkatan sebanyak 2.358 MA, terdiri dari 470 MAN atau 94.963 siswa dan 1.888 MAS atau 186.999 siswa. Nur Kholis mengatakan MA yang melaksanakan UNBK akan bertambah.

Pelaksanaan UNBK bergantung dari kesiapan sarana dan prasarana madrasah masing-masing. Saat ini mereka sedang membenahi fasilitas tersebut.

"UN bukan penentu kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan. Siswa diyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap minimal baik, dan lulus ujian madrasah," ujar dia.

Meskipun bukan sebagai penentu kelulusan, ujian nasional tetaplah penting. Ujian Nasional bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan nasional untuk mata pelajaran tertentu.

Selain itu ujian nasional juga berfungsi untuk memetakan mutu program atau satuan pendidikan. Nilai ujian nasional juga dijadikan sebagai pertimbangan seleksi masuk jenjang berikutnya.

Bagi pemerintah, ujian nasional dijadikan sebagai dasar untuk memberikan pembinaan dan bantuan sehingga mutu pendidikan semakin meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement