Senin 10 Apr 2017 11:35 WIB

Meriah, Persami SDT Bina Ilmu Parung

Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu, menggelar Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami). Kegiatan yang dipusatkan di Zona Madina, Dompet Dhuafa yang beralamat di Desa Jampang, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Ahad, (8-9/4).
Foto: Dok. SDT Bina Ilmu
Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu, menggelar Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami). Kegiatan yang dipusatkan di Zona Madina, Dompet Dhuafa yang beralamat di Desa Jampang, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Ahad, (8-9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guna melatih kedisiplinan dan kemandirian, seluruh siswa dan siswi kelas V dan VI, Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu, menggelar Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami). Kegiatan yang dipusatkan di Zona Madina, Dompet Dhuafa yang beralamat di Desa Jampang, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Ahad, (8-9/4).

Sebanyak 95 siswa tingkat penggalang didamping 12 pelatih dan 15 guru mengikuti puncak kegiatan gerakan pramuka di Pangkalan SDT Bina Ilmu Parung dengan nomor gugus depan 11.121 dan 11.122. Sejak Sabtu (8/4), jarum jam baru menunjukkan pukul 06.00 WIB, belasan pelajar mengenakan seragam pramula lengkap sudah memadati halaman Perguruan Bina Ilmu yang beralamat di Jalan Raya Haji Mawi Nomor 3 Parung, Bogor, Jawa Barat.

Tak lama berselang, seluruh peserta Persami sudah berkumpul untuk diberikan pengarahan dari pihak pelatih. Sebelum pemberangkatan yang dilepas langsung kepala Majelis Pembina Gugus (Mabigus) SDT Bina Ilmu, Djamaludin, seluruh peserta melaksanakan dhuha di masjid Maryam Al-Muhsen yang berada di lingkungan Perguruan Bina Ilmu.

Sebanyak 12 regu yang terdiri dari enam regu putra dan enam regu putri begitu tiba di lokasi perkemahan langsung mendirikan tenda yang lokasinya sudah diberi identitas nama regunya. Keseruan mulai terlihat saat setiap regu mendirikan tenda. Hiruk-pikuk sangat terasa begitu tali temali, tongkat, tenda dan pasak, disiapkan untuk membuat tenda berdiri kokoh.

Acara Api Unggun merupakan Puncak Persami yang sangat dinanti-nanti seluruh peserta. Dengan khidmat seluruh peserta mengikuti rangkaian tersebut mulai dari persiapan sampai renungan. Gundukan kayu setinggi orang dewasa yang dibakar membuat kobaran api menjilat sangat tinggi. Seketika suasana gelap gulita berubah menjadi terang benderang sehingga wajah-wajah ceria terpancar dan terlihat jelas.

Dalam Persami kali keenam yang diselenggarakan SDT Bina Ilmu, disuguhkan materi semaphore, morse pluit, tali temali, pengetahuan kepramukaan, peraturan baris-berbaris (PBB). ''Kami sengaja memberikan materi seperti itu karena sering muncul pada ajang perlombaan supaya ketika mereka mengikuti lomba bisa lebih siap dan sudah mahir,''kata Abdul Malik yang mengomandoi kegiatan Persami 2017 ini.

Secara keseluruhan, sambung Malik, kegiatan Persami adalah wadah pembinaan peserta didik yang dikemas secara menarik, menantang dan juga menghibur. Di mana para anggota pramuka bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki untuk menyalurkan semangat mereka yang membara serta memupuk kemandirian dirinya sejak dini. Seperti halnya tema yang diusung dalam Persami kali ini, 'Kobarkan Semangat, Kibarkan Potensi untuk Penggalang Mandiri'.

''Karena tidak bisa dipungkiri bahwa karakteristik siswa saat ini sangat memprihatikan. Semoga atas ijin Allah SWT kegiatan kepramukaan yang dikemas dalam bentuk Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) ini menjadi salah satu solusi dari keprihatinan itu,''tandas Malik.

Salah seorang peserta Persami dari kelas VI, Putri Maulidia Nasrul (12) tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya mengikuti kegiatan Persami. Putri yang sebelumnya sudah dua kali mengikuti kegiatan perkemahan cukup senang dan menikmati setiap sesi yang disuguhkan. ''Seru banget //deh// pokoknya acara Persami,''ujar Putri polos seraya menceritakan saat tidur di dalam tendanya ada kecoak sehingga semua anggota regu terganggu. 

Sementara itu, Ketua Mabigus SDT Bina Ilmu, Djamaludin, mengatakan, kegiatan Persami ini diadakan setiap tahun dan dilakukan di akhir tahun pelajaran. ''Persami ini merupakan puncak acara dari ekstrakurikuler Pramuka yang wajib diikuti seluruh siswa dan siswi,''kata Djamal kepada //Republika.co.id//, Ahad (9/4).

Djamaludin, yang tahun ini dipercaya memimpin SDT Bina Ilmu, menjelaskan tujuan diadakan Persami untuk melatih kemandirian peserta didiknya. ''Kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman nilai-nilai karakter mandiri, disiplin, dan kerjasama serta peduli,''katanyanya.

Bidang Kesiswaan SDT Bina Ilmu, Nurcholis, mengatakan tahun ini memilih Zona Madina yang dikelola lembaga zakat Dompet Dhuafa karena memiliki fasilitas yang lengkap dan area cukup luas. ''Tempatnya sangat strategis dan fasilitasnya lengkap, MCK sangat memadai, area kemping luas dan yang lebih penting adalah masjidnya sangat luas, sehingga kegiatan kerohanian mulai dari shalat berjamaah, shalat tahajjud dan tadarus Alquran serta shalat dhuha bisa dilaksanakan dengan nyaman,''tutur Nurcholis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement