Kamis 06 Apr 2017 20:12 WIB

Hamilton Yakin Mercedes dan Ferrari akan Bergantian Menang

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Ahad (26/3).
Foto: EPA/Diego Azubel
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Ahad (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI—Pembalap Formula Satu (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton mempercayai jarak antara timnya dan Ferrari cukup dekat. Hal ini dapat dilihat dari hasil kualifikasi Grand Prix (GP) Australia, dua pekan lalu. Sebagai juara bertahan, Hamilton akan terus berjuang agar lebih baik lagi.

"Pada akhir balapan mereka menjadi pemenangnya dan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik, jadi kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi," katanya dalam konfersi pers GP Cina, seperti dilansir dari Autosport, Kamis (6/4). Hamilton mengatakan, kemungkinan balapan pada musim ini akan fluktuatif.

Hamilton memprediksi, ada kalanya Ferrari di depan dan Mercedes di belakang tapi juga ada kalanya Mercedes di depan dan Ferrari di belakang. Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel mengatakan, perbedaan antara mobil Ferrari sekarang dan pada 2016 jelas terlihat. Ia mengatakan, timnya berevolusi ke arah yang lebih baik dan nyaman.

"Kami lebih percaya diri dengan apa yang kami kerjakan sekarang dan kami sangat berharap tetap menjadi posisi di trek," katanya. Vettel menambahkan, hasil di GP Australia tidak bisa dijadikan petunjuk hasil balapan di sirkuit Internasional Shanghai pada (9/4) mendatang. Alasannya, trek dan cuacanya benar-benar berbeda. “Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sini.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement