Kamis 06 Apr 2017 16:28 WIB

Film Pendek Karya Mahasiswa UMM Juara Lomba Videografi Nasional

Tim UMM menjuarai lomba Videografi Nasional Ekonomi Islam.
Foto: Dokumen
Tim UMM menjuarai lomba Videografi Nasional Ekonomi Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG  --  Dua tim dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi juara 1 dan 2 dalam lomba Videografi Nasional Ekonomi Islam pada acara Shariah Economic Week (SEW) V, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Ajang tersebut berlangsung 31 Maret-1 April 2017.  Juara satu disabet oleh tim yang terdiri dari Amilia Aprilia, Fatiqe Ridho dan Hilva Kurnia dengan film berjudul ‘Masih Ada Jalan’. Sementara juara dua diraih oleh tim yang terdiri dari Juliani Pradipta, Daniel Firman dan Dwi Kurniawati dengan film berjudul ‘Sukses’.

Dijelaskan Aprilia, film yang dibuatnya bercerita tentang seorang ayah yang ingin mewujudkan impian anaknya untuk menjadi dokter. Melalui film tersebut, April bersama tim mencoba menyampaikan pesan tentang praktik keuangan syariah yang sejatinya dapat menguntungkan semua masyarakat, termasuk di antaranya masyarakat miskin.

“Asuransi syariah itu dapat mempermudah masyarakat, karena kedua belah pihak dapat diuntungkan,” katanya, dalam siaran pers, Kamis (6/4).

Penyampaikan pesan melalui video dapat menjadi salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat tentang transaksi ekonomi syariah. Fenomena yang terjadi saat ini, lanjut April, tidak semua masyarakat mengetahui apa itu ekonomi syariah dan praktik-praktiknya.

Menurutnya, sebagian besar orang masih menganggap ‘syariah’ hanya embel-embel saja. Padahal jika didalami, sistemnya juga beda dengan bank atau badan asuransi konvensional.

“Besar harapan kami masyarakat dapat terbiasa dengan istilah asuransi syariah, sehingga mereka dapat terbantu secara finansial,” ujar mahasiswa semester 4 tersebut.

Pada film yang berdurasi 4 menit 57 detik itu, pesan tentang manfaat keberadaan asuransi syariah sangat ditekankan. Menurut April, pemenuhan kebutuhan pendidikan menjadi yang paling urgent.

Keberadaan asuransi syariah menjadi salah satu cara untuk membantu orang yang tidak mampu khususnya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan bagi keluarganya.

Sementara film ‘Sukses’ menyampaikan pesan bahwa tidak hanya Muslim saja yang bisa menabung di bank syariah. Non-Muslim juga dapat memanfaatkan keunggulan bank syariah. Dapat film tersebut dijelaskan, bahwa semua orang bisa berkembang dengan sistem keuangan syariah tanpa melihat ras, suku maupun agama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement