Rabu 05 Apr 2017 11:53 WIB

Komunitas Velre Tingkatkan Kesadaran Mahasiswa tentang Penggunaan Kertas

Pelatihan daur ulang kertas
Foto:

Puspa mengatakan, agar menarik minat mahasiswa, velre menggunakan doodling artist untuk mendesain buku catatan tersebut sehingga memiliki tampilan yang unik.

Adapun tujuan dari penjualan OSJ ini adalah karena keinginan untuk meningkatkan awareness bagi mahasiswa mengenai pentingnya kertas dalam kehidupan sehari-hari.

Meski sudah terpakai, kata dia, bukan berarti kertas-kertas tersebut tidak berguna dan verle ingin menyampaikan pesan bahwa kertas bekas harus dihargai karena kertas bekas juga dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga menarik tampilannya.

"Uang yang kita dapatkan nantinya digunakan untuk me-recycle kertas lainnya. Uang tersebut juga digunakan untuk membayar artis yang mendesain OSJ ini. Buku ini bisa didapatkan dengan merogoh kocek sebesar 35 hingga 50 ribu rupiah," kata dia.

Selain mendaur ulang kertas bekas, Velre pernah mengadakan peringatan Hari Pohon Sedunia pada November lalu. Bekerja sama dengan Paduan Suara Mahasiswa Unpad (PSM), mereka menggelar acara musik di lingkungan kampus yang bertemakan "Save Our Paper, Like We Save Ourself"

"Selain itu kami juga sempat melakukan gelar diskusi dengan beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas yang ada di Unpad," kata dia.

Puspa menuturkan, sebagai komunitas mahasiswa, Velre juga ingin menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi seorang sociopreneur yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Kita ingin agar mahasiswa lain memberikan perhatian terhadap permasalahan-permasalahan yang ada," kata dia.

Hingga saat ini, Velre tetap berdiri sebagai organisasi nonprofit, tapi mereka tetap membuka kesempatan jika ada donatur yang bersedia menyumbangkan materi, tenaga, atau ide.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement