Selasa 04 Apr 2017 21:51 WIB

Ini Penyebab Belum Cairnya Dana Asian Games 2018

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat koordinasi Asian Games 2018 pada Kamis (30/3), di Jakarta. Rapat ini membahas tentang kerja sama INASGOC dengan pihak swasta dalam pendanaan Asian Games 2018.
Foto: INASGOC
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat koordinasi Asian Games 2018 pada Kamis (30/3), di Jakarta. Rapat ini membahas tentang kerja sama INASGOC dengan pihak swasta dalam pendanaan Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018. Sisa waktu untuk menggelar ajang olahraga di Asia itu kurang lebih hanya 16 bulan lagi. Pemerintah akan mengeluarkan dana awal sebesar Rp 500 miliar untuk persiapan pada tahun ini. Hanya saja, hingga memasuki April 2017 dana tersebut belum juga berada di panitia penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Inasgoc, Harry Warganegara mengungkapkan, hingga saat ini dana awal tersebut belum diterima. Menurutnya, dana tersebut belum cair dikarenakan ada beberapa kendala yang harus dirampungkan.

Salah satunya mengenai dana sebesar Rp 105 miliar dari total dana awal tersebut. "Dana Rp 105 miliar itu pernah diblokir inspektorat karena format RKAKL nya belum rampung dari Inasgoc saat itu," kata Harry kepada Republika, Selasa (4/4).

Meskipun begitu, Harry memastikan saat ini Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) itu sudah rampung. Saat ini, lanjut Harry, revisi RKAKL juga sudah disampaikan dan tinggal menunggu. "Dananya sudah ada memang. Tapi masih di kementerian keuangan," tutur Harry.

Selanjutnya, kata Harry, agar dana tersebut turun dibutuhkan perangkat yang sesuai. Dia mengatakan, perangkat untuk memenuhi satuan kerja Inasgoc belum ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement