REPUBLIKA.CO.ID, MONACO—Ketua Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) Alex Wurz menilai, balapan Formula Satu (F1) pada musim ini kembali autentik. Dengan sayap dan ban yang lebih lebar para pembalap F1, merasa mobil lebih sulit mencapai batasnya.
Wurz mengatakan, para penggemar F1 harus merayakan kembalinya balapan jet darat ke asalnya. Mantan pembalap F1 asal Austria ini menambahkan, walaupun balapan semakin baik ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki seperti jarak yang terlalu jauh antara tim papan atas dengan tim bawah. “Para pembalap suka mobilnya, autentik yang mana jadi mudah untuk dijual," kata Wurz, dilansir Motorsport, Selasa (4/4).
Wurz mengatakan, pada GP Australia akhir pekan lalu, beberapa kali para pembalap yang pernah menjuarai F1 terdengar terengah-engah di radio komunikasi. Penyebabnya mobil mereka, kata Wurz, memang sangat menantang dan menghabiskan tenaga. Para pembalap terus mendorong mobil mereka sampai batasnya. "Setiap putaran mereka terus dorong. Itu keren. Jadi saya pikir ini ke arah yang jelas semakin bagus," katanya.
Walaupun senang dengan pengembangan mobil, Wurz mengakui, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di F1. Seperti jarak antara tim tiga besar dengan yang lainnya masih terlalu jauh. "Jika saya punya daftar permintaan, saya akan katakan kita bisa mengatur sekarang bagaimana di lapangan antara yang pertama dan yang terakhir jadi lebih dekat, akan membawa lebih banyak persaingan," katanya.
Dengan begitu, menurut Wurz, F1 akan menarik dengan sendirinya. Ia juga percaya penggunaan sudut gambar kamera yang lebih baik akan membuat F1 lebih menarik. "Televisi sudah lebih baik karena mereka menggunakan kamera on-board yang sedikit goyang, persepsi jadi cepat, mobil semakin cepat dan bisa dilihat," kata Wurz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
